Lihat ke Halaman Asli

Abanggeutanyo

TERVERIFIKASI

“Besar, ternyata ada yang lebih besar, sangat besar, terbesar, super besar, mega besar dan maha besar.”

Keragaman Dimensi Penulis dalam Menulis Luaskan Cakrawala Kita

Diperbarui: 26 Maret 2020   23:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar ilustrasi memahami Gajah. Sumber : toughquestionsanswered.org. Diedit oleh penulis

Gajah hanya sebuah contoh untuk melihat bagaimana sejumlah penulis menuliskan tentang sesuatu misalnya tentang gajah. Ada yang menulis tentang gadingnya, belalainya, ada juga telinganya, kaki, paha, badan, ekor dan mungkin bagian internal hewan tambun tersebut.

Seorang penulis tentang gajah menulis detail tentang paha hewan tersebut. Menurutnya paha Gajah (maaf) mirip pohon, berkerak-kerak dan berkeriput dilapisi kulit yang tebal tapi lentur dan sebagainya. Penulis itu telah menulis tentang gajah meskipun ada yang menilai kurang mendalam alias standard saja. 

Penulis lain membahas gadingnya. Menurutnya gading gajah adalah sebuah senjata bagi gajah dan dapat menentukan usia gajah. Harganya yang selangit membuat gadingnya diburu di mana-mana. 

Penulis lain membahas tentang, kakinya. Penulis lain menulis tentang ekornya dan penulis lain menulis tentang telinganya, tentang belalainya, tubuhnya dan lain-lain tetapi semuanya menulis tentang gajah berdasarkan pengalaman parsialnya ditambah dengan ilmu pengetahuan serta litaratur yang ia dapatkan tentang gajah. 

Adakah yang meragukan tulisan tentang gajah meskipun cuma sebatas paha gajah? 

Mungkin saja ada, akan tetapi lebih bijaksana adalah menulislah lebih konprehensif tentang gajah, stuktur anatomi, sitem genetika, sistem respirator, sistem hormonnya, sistem motorik dan sensroriknya dan lain-lain. Meski jadi lebih panjang kali lebar kali tinggi tetapi itu lebih bagus karena memberi informasi yang luas.

Jadi siapakah yang paling mengetahui tentang gajah?

Pawang gajah mungkin tahu tentang tingkah laku dan kebiasaan gajah, bahasa tubuh gajah dan karakter gajah tetapi tidak tahu sistem genetikanya, sensoriknya dan mungkin tentang sistem pencernaan gajah.

Dokter hewan khususnya gajah bisa mengetahui bagian internal dan eksternal gajah dan sistem kerjanya serta penyakit pada gajah, akan tetapi tidak (jarang) mengetahui tentang bahasa gajah, karakter gajah bahkan mungkin naik ke atas badan gajah pun tidak berani.

Penulis tentang gading gajah mungkin tidak tahu manfaat apa di balik senjata dan harganya yang mahal juga karena secara mistis juga dijadikan perhiasan memangkal racun ke dalam tubuh.

Begitu juga penulis tentang ekor gajah mungkin menyoroti sebagai alat pembersih tubuh dan alat pengusir hewan yang menganggunya. Tetapi mungkin sang penulis munkgin tidak tahu bahwa bulu pada ekor gajah diburu di Vietnam dan dipercayai sebagai benda keramat.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline