Sang fajar tak pernah ingkar, akan sebuah ikrar,
dengan rona merah muda yang menawan, ia mengikat sebuah keindahan, dikala terbit di ufuk timur untuk menyongsong kehangatan.
Embun pagi seolah berbisik, bahwa setiap kelopaknya tak pernah terusik, dari kumbang-kumbang yang teramat berisik.
Sebab aromanya adalah hal yang langkah, untuk meramu atma yang masih terjaga kemurnian akan sebuah rasa yang sahaja.
Wanginya selaksa bunga mawar yang baru mekar saat pagi menjelang, merekah dengan segala keindahan untuk menghipnotis siapa yang me
mandang.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI