Papua merupakan salah satu daerah yang kaya akan potensi alam dan budayanya. Tak hanya itu, Papua juga kaya akan potensi pangan tradisional. salah satu makanan tradisional khas Papua yang memiliki makna penting bagi masyarakat adalah lempeng sagu.
Lempeng sagu merupakan makanan khas dari Fakfak, Papua Barat. Lempeng sagu bukan hanya sekedar makanan sehari-hari, tetapi juga sebagai warisan budaya, simbol ketahanan, dan potensi ekonomi.
Lempeng sagu biasanya disajikan sebagai pendamping teh atau kopi pada momen-momen tertentu sebagai simbol keramahan dan penyambutan tamu.
Lempeng sagu berbahan dasar dari sagu basah yang dipadatkan dengan diberi isian gula merah atau gula aren yang dan dipanggang hingga keras. Seiring perkembangan zaman lempeng sagu bertransformasi melalui berbagai inovasi kuliner yang kreatif. Salah satu inovasi lempeng sagu adalah penambahan varian, seperti isian selai coklat dengan toping buah-buahan.
Dengan adanya inovasi ini harapanya dapat memperkenalkan makanan tradisional Papua yang mampu bersaing dalam kaca nasional bahkan global. inovasi pada lempeng sagu juga menjadi contoh nyata bagaimana makanan tradisional dapat bertransformasi menjadi produk ungulan yang membanggakan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI