foto proses pembuatan gula aren
Selain itu, PPM Kelompok 56 juga mengunjungi produsen Gula Jawa (gula aren). Untuk menggali proses produksi hingga pemasarannya.
Kisah Inspiratif dari Ibu Ani pemilik usaha Gula Jawa yang kini menjadi salah satu sorotan. Usaha yang telah berdiri sejak lebih dari 30 tahun ini dikelola oleh Ibu Ani beserta keluarganya merupakan perpaduan antara usaha gabungan dengan orang lain serta milik pribadi.
Alasan memilih usaha gula aren, memang sudah menjadi pekerjaan utama bagi beliau. Hal ini menunjukkan dedikasi dan pengalaman panjang dalam dunia produksi gula aren. Usaha ini memiliki pangsa pasar yang cukup luas, dengan permintaan datang dari banyak warung-warung dan tetangga tetangga di sekitar desa, yang menjamin keberlangsungan usaha. Namun, menjalankan usaha ini tidak lepas dari tantangan yang menjadi kendala. Ibu Isrofiyah sebagai kerabat Ibu Ani menyebutkan bahwa kualitas kayu bakar yang kurang baik menjadi tantangan yang dihadapi dalam proses produksinya.
Secara penjualan, harga gula aren Wirogomo bervariasi tergantung kualitasnya. Kisaran penjualan per kilogramnya mencapai Rp22.000 per kg, Rp15.000 untuk kualitas yang kurang bagus dan yang paling bagus mencapai harga Rp25.000. Kualitas menjadi kunci utama dalam menentukan harga jual produk ini. produk Gula aren Wirogomo dipasarkan melalui dua jalur utama: dari orang-orang yang memesan langsung dan melalui penyaluran lewat warung-warung lokal. Strategi ini memastikan produk dapat diakses dengan mudah oleh masyarakat dan pembeli.
Melalui kunjungan ini, mahasiswa PPM UIN Salatiga Kelompok 56 bertujuan untuk memahami secara langsung proses produksi, tantangan, dan peluang dari UMKM Gula Jawa dan Kopi di Wirogomo. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka melaksanakan program PPM UIN Salatiga yang berlangsung di desa tersebut. Kunjungan ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan PPM yang dilaksanakan pada periode tahun 2025, dengan tanggal spesifik kunjungan pada 14 September 2025. Diharapkan, hasil identifikasi ini dapat menjadi dasar bagi program intervensi dan pendampingan yang efektif dari mahasiswa untuk membantu UMKM lokal tumbuh lebih maju.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI