Mohon tunggu...
Ammar Maruf ramadhan
Ammar Maruf ramadhan Mohon Tunggu... Mahasiswa

halo teman-teman saya mahasiswa smester 3 prodi pendidikan guru madrasah ibtidaiyah uin kiai ageng muhammad bersari

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Generasi Digital Dan Tantangan Psikologis Dalam Menumbuhkan Motivasi Diri

10 Oktober 2025   16:00 Diperbarui: 10 Oktober 2025   15:31 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

     Generasi digital saat ini hidup di tengah kemajuan teknologi yang pesat, yang secara signifikan memengaruhi pola hidup dan psikologi mereka. Anak-anak dan remaja yang tumbuh dengan perangkat seperti smartphone, internet, dan media sosial sejak dini, mengalami pengalaman berbeda dibandingkan generasi sebelumnya, terutama dalam hal motivasi diri. Motivasi diri adalah kunci agar individu tetap semangat dalam belajar, bekerja, dan mencapai aspirasi. Namun, menghadapi era digital ini, menumbuhkan motivasi tidak selalu mudah, karena sejumlah faktor psikologis yang perlu dipahami secara mendalam.

  • Pengaruh Media Sosial dan Teknologi

     Media sosial menawarkan akses cepat ke berbagai informasi dan hiburan. Dampaknya, anak muda cenderung mudah tergoda dan kehilangan fokus karena banyaknya distraksi di dunia digital. Media sosial juga sering menyebabkan perbandingan diri yang berlebihan dengan orang lain, yang dapat menurunkan rasa percaya diri dan motivasi intrinsik mereka.

  • Tantangan Konsentrasi dan Disiplin

     Kemudahan akses teknologi membawa tantangan baru dalam hal pengelolaan waktu dan disiplin. Banyak remaja kesulitan menjaga konsentrasi karena godaan dari game, video, atau pesan singkat. Padahal, kemampuan untuk mengelola waktu dan perhatian sangat penting agar motivasi belajar tetap tinggi dan berkelanjutan.

  • Pentingnya Dukungan Emosional dan Lingkungan Positif

    Motivasi juga dipengaruhi oleh faktor emosional dan lingkungan sosial. Dukungan dari keluarga, teman, dan guru dapat meningkatkan rasa dihargai dan memperkuat keinginan untuk berkembang. Lingkungan yang menyenangkan dan merangsang kreativitas membantu mereka merasa lebih termotivasi untuk belajar dan berinovasi.

  • Strategi Menumbuhkan Motivasi

    Beberapa langkah yang efektif termasuk membatasi penggunaan gadget agar tidak berlebihan, membuat jadwal belajar yang realistis dan teratur, serta mengingatkan pentingnya tujuan jangka panjang dan manfaat dari belajar. Mengajarkan pengelolaan emosi, seperti mengatasi rasa bosan atau frustrasi, serta mendorong interaksi sosial secara langsung juga sangat membantu.

Kesimpulan

      Era digital membawa tantangan psikologis yang unik, seperti gangguan perhatian dan perasaan rendah diri akibat media sosial. Namun, dengan pendekatan yang tepat dan dukungan lingkungan yang positif, motivasi diri mampu ditumbuhkan dan dipelihara dengan baik. Pemahaman dan perhatian terhadap aspek psikologis ini sangat penting agar generasi digital tetap memiliki semangat belajar dan berkembang secara optimal.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun