Mohon tunggu...
Amirsyah Oke
Amirsyah Oke Mohon Tunggu... Administrasi - Hobi Nulis

Pemerhati Keuangan negara. Artikel saya adalah pemikiran & pendapat pribadi.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Menyikapi Penugasan Kerja Jauh dari Daerah Asal

28 Juni 2019   10:24 Diperbarui: 28 Juni 2019   10:33 155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi diambil dari Hipwee.com

Dengan video call, maka dapat bertatap muka langsung seolah sedang berdekatan. Saat waktu makan bisa sambil video call seolah sedang makan bersama. Bahkan orang tua bisa mengajari anak mengerjakan PR sekolah dengan menggunakan video call.

  • Mengenal lebih dalam daerah penugasan.

Gunakan waktu luang untuk mengenali daerah penugasan. Berjalan-jalan dan berkeliling dari satu tempat ke tempat lainnya. Mengunjungi daerah wisata ataupun mengikuti kegiatan wisata yang diadakan pemerintah setempat. Bisa juga dengan mengakrabkan diri dengan masyarakat sekitar untuk lebih mengetahui adat istiadat, budaya, bahasa, ragam kuliner dan sebagainya.

  • Berolahraga.

Usahakan untuk berolahraga secara teratur. Jika perlu dan mau, dapat menekuni secara intens olahraga tertentu yang disukai. Bisa juga memilih olahraga yang sesuai dengan kondisi alam di daerah penugasan. Dengan rutin berolahraga maka akan berdampak pada kesehatan tubuh sehingga tidak mudah sakit meskipun tidak ada keluarga yang menjaga, memperhatikan atau merawat secara langsung.

Agar tidak bosan hidup sendirian jauh dari keluarga maka harus melakukan berbagai kegiatan yang positif. Salah satunya dengan melaksanakan hobi yang disukai. Bisa dengan hobi lama yang tak sempat dilakukan, ataupun mencoba hobi yang baru.

Yang hobi menulis, maka bisa menuliskan hal-hal baru dan unik yang ditemui di daerah penugasan. Yang hobi fiksi, bisa mencoba membuat cerpen, cerbung atau bahkan novel untuk mengisi waktu luang. Jika hobinya berolahraga maka bisa lebih intens dan serius yang mungkin saja akan menjadi prestasi. Demikian seterusnya.


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun