Mohon tunggu...
Amir Mahmud
Amir Mahmud Mohon Tunggu... Administrasi - Hitam manis

Menulis melatih emajinasi

Selanjutnya

Tutup

Raket

Di Mana Posisi Indonesia dalam Persaingan Bulutangkis Dunia?

7 Agustus 2018   16:13 Diperbarui: 7 Agustus 2018   16:30 604
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kejuaran Dunia Bulutangkis Tahun 2018 di Nanjing China telah berakhir pada hari Minggu tanggal 5 Agustus 2018 dengan peraih juara pada masing-masing nomor.

1. Tunggal Putra

Kenzo Momota (sumber.detik.com)
Kenzo Momota (sumber.detik.com)
Babak Final Kento Momota (Jepang) vs Shi Yuqi (China) 21-11 dan 21-13

2. Tunggal.Putri

Carolina Marin (sumber.detik.com)
Carolina Marin (sumber.detik.com)
Babak Final Carolina Marin (Spanyol) vs Pusarla V Sindh (India) 21-11 dan 21-19

3. Ganda Putra

Li Junghui/Liu Yuchen (sumber.detik.com)
Li Junghui/Liu Yuchen (sumber.detik.com)
Babak Final Li Junghui/Liu Yuchen (China) vs Takeshu Kamura/Keigo Sanoda (Jepang) 21-12 dan 21-19

4. Ganda Putri

Mayu Matsutomo/Wakana Nagahara (Jepang) (sumber.detik.com)
Mayu Matsutomo/Wakana Nagahara (Jepang) (sumber.detik.com)
Babak Final Mayu Matsutomo/Wakana Nagahara (Jepang) vs Yuki Fukushima/Sayaka Hirota (Jepang) 19-21, 21-19 da 22-20

5. Ganda Campuran

Zheng Siwei/Huang Yakiong (sumber.detik.com)
Zheng Siwei/Huang Yakiong (sumber.detik.com)
Babak Final Zheng Siwej (China) vs Wang Yilyu/Huang Dongping (China) 21-17 dan 20-19.

Dengan demikian Tuan Rumah China mendapat dua gelar dari nomor ganda Putra dan ganda Campuran, Jepang dengan 2 gelar dari Tunggal Putra dan Ganda Putri sedangkan Spanyol dapat 1 gelar dari Tunggal Putri

Lalu Posisi Indonesia?

Indonesia dalam kejuaraan dunia Bukutangkis yang dilaksanakan di Nanjing China mulai 30 Juli - 5 Agustus 2018 mengirimkan 17 wakil pada kejuaran dunia pada nomor.

1. Tunggal Putra

Jonathan Cristie

Antoni Ginting

Tomy Sugiarto

2. Tunggal Putri

Fitriani

Grigoria Mariska

3. Ganda Putra

Kevin Sanjaya/Marcus Gideon, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Berry Agriawan/Hardianto, Wahyu Nayaka/Ade Yusuf Santoso 

4. Ganda Putri

Greysa Polii/Rahayu, Della Destiara Haris/Rizki Amelia  Pradipta, Anggita Shitta Awanda/Ni Ketut Mahadewi Istarani dan Siti Fadia Silva Ramadhanti/Igatha Imanuela

5. Ganda Campuran

Praven Jordan/Melati Daeva Octacianti, Haviz Faisal/Gloria Emanuella Wijaya, Ronald Alexander/Annisa Saufika dan Yantoni Edi Saputra/Marshella Gischa Islami

Dari 17 Nomor yang diikuti pemain Indonesia, hanya tersisa 1 wakil pada nomor Ganda Putri Greysa Polii/Rahayu, pada babak ini Greysa Polii/Rahayu kalah dari Ganda Putri Jepang Mayu Matsumoto/ Wakana Nagahara. Sementara Juara Dunia 2017 Kevin Sanjaya/Marcus Gedeon tumbang di perempat final dengan wakil Jepang lainnya Takeshi Kamura/Keigo Sanoda.

Pulang tanpa gelar pada Kejuaraan Dunia di Najing China menjadi sinyal yang buruk bagi PBSI agar segera berbenah apalagi menghadap Asian Games 2018 di Indonesia yang ditargetkan meraih 2 medali emas.

Dengan perkembangan dan persaingan  Bulutangkis Dunia yang semakin ketat, saingan Indonesia tidak hanya China aja yang jadi saingan akan tetapi Jepang, Korea, India, Denmark, Malaysia bahkan Negara yang tidak pernah sebelumnya terdengar dalam peta persaingan bukutangkis dunia malah sekarang pemainnya berada pada pemain papan atas dunia seperti Carolina Marin dari Spanyol, Tai Tzu Ying (China Taipeh) dan Ratchanok Intanom (Thailand).

Oleh karenanya menjadi PR bagi PBSI untuk memaksimalkan potensi pemain yang ada agar dapat berprestasi dan membawa harum nama Indonesia.

Amir Mahmud

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun