Kejuaran Dunia Bulutangkis Tahun 2018 di Nanjing China telah berakhir pada hari Minggu tanggal 5 Agustus 2018 dengan peraih juara pada masing-masing nomor.
1. Tunggal Putra
2. Tunggal.Putri
3. Ganda Putra
4. Ganda Putri
5. Ganda Campuran
Dengan demikian Tuan Rumah China mendapat dua gelar dari nomor ganda Putra dan ganda Campuran, Jepang dengan 2 gelar dari Tunggal Putra dan Ganda Putri sedangkan Spanyol dapat 1 gelar dari Tunggal Putri
Lalu Posisi Indonesia?
Indonesia dalam kejuaraan dunia Bukutangkis yang dilaksanakan di Nanjing China mulai 30 Juli - 5 Agustus 2018 mengirimkan 17 wakil pada kejuaran dunia pada nomor.
1. Tunggal Putra
Jonathan Cristie
Antoni Ginting
Tomy Sugiarto
2. Tunggal Putri
Fitriani
Grigoria Mariska
3. Ganda Putra
Kevin Sanjaya/Marcus Gideon, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Berry Agriawan/Hardianto, Wahyu Nayaka/Ade Yusuf SantosoÂ
4. Ganda Putri
Greysa Polii/Rahayu, Della Destiara Haris/Rizki Amelia  Pradipta, Anggita Shitta Awanda/Ni Ketut Mahadewi Istarani dan Siti Fadia Silva Ramadhanti/Igatha Imanuela
5. Ganda Campuran
Praven Jordan/Melati Daeva Octacianti, Haviz Faisal/Gloria Emanuella Wijaya, Ronald Alexander/Annisa Saufika dan Yantoni Edi Saputra/Marshella Gischa Islami
Dari 17 Nomor yang diikuti pemain Indonesia, hanya tersisa 1 wakil pada nomor Ganda Putri Greysa Polii/Rahayu, pada babak ini Greysa Polii/Rahayu kalah dari Ganda Putri Jepang Mayu Matsumoto/ Wakana Nagahara. Sementara Juara Dunia 2017 Kevin Sanjaya/Marcus Gedeon tumbang di perempat final dengan wakil Jepang lainnya Takeshi Kamura/Keigo Sanoda.
Pulang tanpa gelar pada Kejuaraan Dunia di Najing China menjadi sinyal yang buruk bagi PBSI agar segera berbenah apalagi menghadap Asian Games 2018 di Indonesia yang ditargetkan meraih 2 medali emas.
Dengan perkembangan dan persaingan  Bulutangkis Dunia yang semakin ketat, saingan Indonesia tidak hanya China aja yang jadi saingan akan tetapi Jepang, Korea, India, Denmark, Malaysia bahkan Negara yang tidak pernah sebelumnya terdengar dalam peta persaingan bukutangkis dunia malah sekarang pemainnya berada pada pemain papan atas dunia seperti Carolina Marin dari Spanyol, Tai Tzu Ying (China Taipeh) dan Ratchanok Intanom (Thailand).
Oleh karenanya menjadi PR bagi PBSI untuk memaksimalkan potensi pemain yang ada agar dapat berprestasi dan membawa harum nama Indonesia.
Amir Mahmud