Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Universitas Muhammadiyah Malang Kelompok 83 dari Gelombang 02 dengan Dosen pembimbing  Ririn Harini, S.Kep., Ns., M.Kep membuat taman toga yang berlokasi tepat di Balai Desa Trosobo. Alasan mahasiswa ini membuat taman toga adalah karena tanaman-tanaman toga memiliki banyak manfaat guna menjaga imunitas di kala pandemic Covid-19 saat ini. Tanaman toga tidak memiliki efek samping jika dikelola dengan baik tidak seperti obat-obatan yang berbahan kimia, tanaman toga dinilai lebih baik untuk mengobati segala macam penyakit karena berasal dari bahan-bahan alami. "Taman toga merupakan program kerja mahasiswa PMM UMM yang menjadi perhatian utama saya dikarenakan tanaman toga memiliki banyak manfaat dalam menyembuhkan penyakit" Tutur Bapak Heri selaku Lurah Desa Trosobo.
dokumentasi pribadi
Mahasiswa PMM UMM membuat taman toga seindah mungkin dengan memberikan rak berwarna putih yang memberikan nuansa elegan sekaligus enak untuk di pandang. Tanaman-tanaman yang ada di taman toga tersebut terdiri dari kumis kucing, lidah buaya, bidara, kelor, jeruk purut, pandan, jahe, jahe merah, terong, rosemary, lidah mertua, jinten, salam, belimbing, sereh, mint, dan masih banyak lagi yang lain. Masing-masing dari jenis tanaman toga memiliki manfaat dan kegunaan yang berbeda-beda. Mereka menyediakan tanaman toga dengan banyak jenis agar bisa dijadikan pilihan dalam pengolahannya nanti. Terdapat beberapa kategori tanaman toga yang telah tersedia, seperti kategori tanaman toga buah, batang, akar, dan daun. Harapan dari mahasiswa PMM UMM ini semoga taman toga yang telah didirikan ini memberikan banyak manfaat bagi warga desa dan selalu terjaga dengan baik untuk jangka waktu yang lama