KESULITAN MENGAJARKAN BAHASA INGGRIS DISEKOLAH TERPENCIL
Bahasa Inggris merupakan salah satu Bahasa internasional yang umum digunakan diberbagai negara diseluruh dunia. Seiring perkembangan teknologi komunikasi penguasaan Bahasa Inggris menjadi sesuatu yang hampir mutlak di era digital saat ini. Dengan Penguasaan Bahasa inggris akan mempermudah komunikasi seseorang didunia internasional. Di tingkat lokal sekalipun kemampuan berbahasa Inggris tidak dapat terelakkan dikarenakan membanjirnya produk-produk impor dari luar negeri yang menggunakan Bahasa Inggris sehingga setiap orang dituntut untuk dapat menguasai Bahasa Inggris.
Untuk saat ini pembelajaran Bahasa Inggris telah diajarkan disekolah-sekolah dihampir semua tingkatan baik itu kurikulum madrasah, sekolah umum, dan bahkan pondok pesantren. Sesuai dengan standar kurikulum nasional. Namun meskipun telah menjadi standar nasional, secara kualitas pembelajaran Bahasa Inggris disekolah-sekolah terpencil sangat jauh dibawah sekolah-sekolah yang ada dikota maupun daerah berkembang. Padahal penguasaan Bahasa Inggris ini sesuatu yang tidak bisa dielakkan lagi dimasa sekarang.
Disekolah yang terletak didaerah terpencil mengajarkan Bahasa Inggris akan menjadi suatu tantangan yang sangat kompeks. Tantangan-tantangan tersebut diantaranya
1. Peserta didik kurang mengetahui pentingnya menguasai Bahasa Inggris.
Disekolah yang terletak jauh dari kota pada umumnya peserta didiknya pun tinggal didaerah yang memiliki akses yang sulit. Hal ini menyebabkan sulitnya informasi dari luar untuk masuk sehingga peserta didik kurang mendapatkan informasi tentang pentingnya penguasaan Bahasa inggris
2. Bahasa ibu
Dalam keseharian peserta didik dilingkungan dalam keluarga mereka lebih banyak menggunakan Bahasa suku seperti penggunaan Bahasa jawa, banjar, bugis, padang dan lain-lain. Hal ini membuat peserta didik merasa lebih nyaman menggunakan Bahasa ibu mereka
3. Sosial masyarakat
Keadaan social masyarakat yang menjadi bagian dari keseharian peserta didik turut mempersulit peserta didik dalam menguasai kemampuan berbahasa Inggris. Dalam masyarakat yang terletak didaerah terpencil tidak sedikit muncul anggapan seperti untuk apalah gunanya Bahasa Inggris, dalam berkebun tidak membutuhkan Bahasa Inggris, dan lain-lain
4. Kegagalan guru dalam memotivasi peserta didik
