Mohon tunggu...
Amel Widya
Amel Widya Mohon Tunggu... Asisten Pribadi - PPNASN

Perempuan Berdarah Sunda Bermata Sendu. IG: @amelwidya_ Label Kompasiana: #berandaberahi

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Penembak Misterius dan Seno Gumira Ajidarma

9 Agustus 2018   11:30 Diperbarui: 24 Agustus 2018   20:43 1875
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penembak Misterius karya Seno Gumira Ajidarma | Dokpri

Mereka berteriak-teriak sambil mengerumuni mayat yang tergeletak itu meskipun kadang-kadang hujan belum benar-benar selesai dan anak-anak berteriak hore-hore.

"Lihat! Satu lagi!"

"Mampus!"

"Tahu rasa dia sekarang!"

"Ya, tahu rasa dia sekarang!"

"Anjing!"

"Anjing!"

Kadang-kadang mereka juga menendang-nendang mayat itu dan menginjak-injak wajahnya. Kadang-kadang mayat itu mereka seret sepanjang jalan ke kelurahan sehingga wajah orang bertato itu berlepotan lumpur karena orang-orang kampung menyeret dengan memegang kakinya.

Bayangkan bagaimana orang-orang yang semula takut dan ngeri melihat preman, tiba-tiba bisa berpesta pora merayakan kemerdekaan dengan menendang-nendang atau menyeret-nyeret mayat "si juru ancam" yang selama ini menghantui hidup mereka.

Bayangkan bagaimana orang-orang kampung memperlakukan mayat dengan sesuka hati selayaknya mereka memperlakukan mainan, menjadikannya tontonan dan bahan cemoohan, lalu mensyukuri hilangnya nyawa orang lain.

Bayangkan bagaimana rasa kemanusiaan orang-orang terkikis dan tergantikan oleh kebencian, sampai-sampai mereka menyeret-nyeret sepasang kaki mayat di sepanjang jalan menuju kelurahan. Mereka abai pada belas kasihan. Mereka tidak peduli pada kemungkinan si mayat punya keluarga, bisa istri bisa anak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun