Mohon tunggu...
Amelina Junidar
Amelina Junidar Mohon Tunggu... Guru - Guru SD Islam Al Azhar 67 Bukittinggi

Nama pena Elina Ajrie. Ibu rumah tangga. Hobi coret-coret semenjak kelas 3 SD. Sudah memiliki sekitar 6 buku puisi solo dan 20 antologi cerpen-puisi.

Selanjutnya

Tutup

Ramadan

Single Surgamu by Ungu, Terngiang-ngiang Selalu!

26 Maret 2024   18:14 Diperbarui: 26 Maret 2024   18:16 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tebar Hikmah Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

Segala yang ada dalam hidupku
Kusadari semua milik-Mu
Ku hanya hamba-Mu yang berlumur dosa
Tunjukkan aku jalan lurus-Mu
Untuk menggapai surga-Mu
Terangiku dalam setiap langkah hidupku
Karena ku tahu
Hanya Kau Tuhanku
Allah Maha Besar
Ku memuja-Mu di setiap waktu
Hanyalah pada-Mu tempat ku berteduh
Memohon ridha dan ampunan-Mu
Tunjukkan aku jalan lurus-Mu
Untuk menggapai surga-Mu
Terangiku dalam setiap langkah hidupku
Karena ku tahu (ha-aa)
Hanya Kau Tuhanku (hu-uu)
Allah Maha Besar
Ku memuja-Mu di setiap waktu
Hanyalah pada-Mu tempat ku berteduh
Memohon ridha dan ampunan-Mu
Ho-oo
Wo-oo
Allah Maha Besar
Ku memuja-Mu di setiap waktu
Hanyalah pada-Mu tempat ku berteduh
Memohon ridha dan ampunan-Mu
Allah Maha Besar
Ku memuja-Mu di setiap waktu
Hanyalah pada-Mu tempat ku berteduh
Memohon ridha dan ampunan-Mu
Wo-oo

Familiar dengan single religi di atas, kompasianer? Tentulah, kan. Lagu yang bertajuk SURGAMU ini menjadi salah satu hits Ramadhan teranyar dari band ternama tanah air yaitu UNGU, yang beranggotakan Pasha, Roman, Enda, Oncy, dan Makki. Sudahlah easy listening, mudah dicerna, gampang pula dihafalnya. 

Mengalir seperti air. Sederhana namun bermakna. Lirik yang dipadu padan dengan chord musik yang mendayu memeluk jiwa. Sampai sekarang jika disuruh menyanyikan, semua pasti bisa karena terlalu melekat di ingatan. 

Syiar yang tergambar dalam liriknya benar-benar harus diresapi setiap muslim agar kembali menjadikan Allah sebagai satu-satunya tempat berpegang dan bergantung. Hanya kepada-Nya tempat mengadukan segala resah dan risau hati. Tempat memohon rida dan ampunan atas segala salah dan khilaf diri. 

Penting bagi kita manusia untuk selalu menyadari bahwa semua yang ada pada diri adalah titipan dari Sang Maha Menitipkan. Jika sudah tiba saatnya, baik itu jiwa ataupun mereka yang dititipkan akan diambil kembali oleh-Nya. Hanya tinggal menunggu masa. 

Selalu rendahkan diri sebagai hamba yang penuh dosa di hadapan Ilahi Rabbi, menyadari bahwa tanpa-Nya, kita bukanlah siapa-siapa dan tidaka akn menjadi apa-apa. 

Rajin-rajinlah memohon petunjuk untuk semua kebingungan hati dan diri. Semoga kita termasuk satu di antara sekian ratus juta manusia yang dimasukkan ke dalam surga-Nya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun