Mohon tunggu...
amelia triani
amelia triani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa di Universitas Pendidikan Indonesia Prodi PGPAUD

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

KKN Tematik UPI 2021: Upaya Meningkatkan Budaya Literasi dengan Disediakannya Pojok Baca

17 Oktober 2021   17:10 Diperbarui: 17 Oktober 2021   17:13 145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Membaca atau literasi merupakan jendela dunia, karena dengan membaca kita dapat mengetahui berbagai informasi dan pengetahuan.

Dengan tujuan semakin banyak membaca, semakin banyak pula pengetahuan dan informasi yang didapat. Sehingga, dapat meningkatkan kemampuan dalam memilih dan memilah informasi yang baik atau keliru (hoax).

Minat baca di negara Indonesia sendiri sangatlah rendah. Rendahnya minat baca di negara Indonesia ini setidaknya memiliki dua faktor yaitu: pertama, budaya membaca di Indonesia masih belum baik. Kedua, sulitnya akses dan kurangnya fasilitas membaca.

Hal tersebut tentunya sejalan dengan keadaan yang dialami oleh SDN Cidugaleun Tasikmalaya yang masih belum memiliki budaya membaca yang baik, serta kurangnya fasilitas untuk membaca.

Guna mewujudkan generasi yang ideal, sebagaimana yang telah dilakukan oleh para peserta kampus mengajar di SDN Cidugaleun Tasikmalaya, salah satunya saya mahasiswa dari Universitas Pendidikan Indonesia Prodi PGPAUD, telah menjalankan program pendidikan yang dapat menunjang kebutuhan dan meningkatkan minat membaca (Literasi) generasi bangsa, yaitu dengan membuat "Pojok Baca" di ruangan kelas.

Tidak menutup kemungkinan, di era digital ini akan semakin banyak alat teknologi seperti smartphone, yang mudah digunakan untuk dijadikan alternatif membaca. Meskipun demikian, baik itu penggunaan pojok baca ataupun penggunaan smartphone, tetap saja untuk keduanya harus dilakukan pengawasan oleh orang dewasa.

Salah satu hambatan di daerah SDN Cidugaleun Tasikmalaya, selain fasilitas yang kurang memadai, yaitu terbatasnya pula orang yang memiliki smartphone. 

Sehingga, upaya yang dapat dilakukan sebagai alternatif yaitu dengan cara memanfaatkan ruangan yang tersedia untuk dijadikan sebagai tempat pojok baca, supaya siswa/i tetap mendapatkan fasilitas untuk kegiatan membaca yang nyaman dan aman, serta tidak membosankan. 

Dikarenakan tempat yang dibuat itu dihias dengan semenarik mungkin, agar anak tetap semangat dalam melakukan kegiatan membaca (literasi).

Pojok baca ini dibuat dengan memanfaatkan sudut ruangan kelas yang tersedia menjadi semenarik mungkin, agar dapat membantu siswa/i dalam meningkatkan minat baca (literasi). 

Fasilitas yang disediakan oleh peserta kampus mengajar di SDN Cidugaleun Tasikmalaya ini berupa rak buku, kemudian terdapat alas lantai puzzle yang fleksibel, serta buku-buku yang dibutuhkan untuk kegiatan membaca (literasi) siswa/i. Pojok baca ini sering juga diartikan sebagai perpustakaan mini yan terdapat pada ruangan kelas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun