Mohon tunggu...
Ameliasilva Zahwa
Ameliasilva Zahwa Mohon Tunggu... Mahasiswa Universitas Negeri Medan

halo, aku Amelia.

Selanjutnya

Tutup

Hobby

"Budaya Viral vs Nilai Moral: Dilema Etika Generasi Z"

20 Juli 2025   11:40 Diperbarui: 20 Juli 2025   11:35 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hobi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Di era modern sekarang ini, banyak sekali trend - trend yang " Viral " di media sosial. Karena era digital sekarang semakin berkembang, aplikasi yang dahulunya hanya ada sms, sekarang ada seperti, Instagram, tiktok, Facebook, X dll. Di mana, di situ banyak informasi-informasi menarik, trending yang banyak di ikuti banyak orang, dan mudah menjangkau luar ataupun dalam negeri. 

Ini sungguh berpengaruh sekali dengan nilai moral generasi Z. Budaya viral vs Nilai moral ini menggambarkan ketegangan antara dorongan untuk menjadi terkenal di media sosial (viral) dengan tuntutan untuk tetap memegang nilai-nilai etika dan moral. 

Generasi Z itu, dituntut untuk menyeimbangkan nilai etika dan moral dikalangan maraknya trend untuk menjadi terkenal di media sosial. Namun, kebanyakan generasi Z sekarang mengebelakangkan nilai nilai etika dan moral untuk meraih ke " Famous " an. Tidak semua, namun beberapa sangat meninggalkan nilai-nilai etika dan moral dan menjunjung tinggi budaya untuk viral. 

Budaya viral adalah, era digital yang dipenuhi konten instan dan algoritma yang menghargai sensasi. Viralitas sering kali menjadi tujuan utama yang penting trending, bukan bermutu. Contohnya sepertu : prank ekstrem, konten aib pribadi, atau menyebarkan hoaks demi "engagement".

Norma dan etika sosial seperti kejujuran, empati, tanggung jawab, dan sopan santun masih dianggap penting dalam membentuk karakter individu dan kehidupan bermasyarakat. Namun, nilai ini kadang dikorbankan demi popularitas.

Generasi Z tentu sangat dilema, antara meraih ketenaran dengan mengebelakangkan nilai etika dan moral, atau meraih ketenaran yang tetap menjunjung tinggi etika dan moral. Generasi Z dihadapkan pada pilihan sulit:

- Apakah saya harus mengikuti tren meskipun bertentangan dengan hati nurani?

- Apakah harus menolak konten viral demi menjaga integritas pribadi?

Fenomena ini melahirkan krisis identitas digital dan dilema moral yang nyata.

Contohnya seperti :

- TikTok Challenge berbahaya: Banyak remaja mencoba aksi berisiko hanya untuk mendapat like dan views.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun