Mohon tunggu...
AM Dzikri
AM Dzikri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Futsuuna Ningen

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Berjuang di Masa Pandemi Covid-19

5 Agustus 2021   12:45 Diperbarui: 5 Agustus 2021   13:06 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Sudah hampir dua tahun sejak kemunculan kasus Covid-19 pertama di Indonesia. Virus Corona yang sudah menjadi bencana global ini telah menimbulkan banyak permasalah dan keresahan bagi semua orang di dunia ini.

Untuk mencegah dan mengurangi semua resiko dari permasalahan yang muncul, pemerintah mengambil berbagai langkah untuk hal ini. Salah satu langkah yang diambil adalah membatasi segala kegiatan masyarakat.

Namun, dibalik semua harapan untuk menanggulangi permasalahan dari pandemi ini, muncuk resiko lain yang disebabkan oleh pemberlakuan pembatasan kegiatan ini. Langkah yang diambil pemerintah sudah pasti tidak akan berjalan mulus untuk selamanya. Akan muncul berbagai hal yang diakibatkan kebijakan ini.

Kegiatan yang biasanya dilakukan di tempat-tempat tertentu, sekarang terpaksa untuk dilakukan di rumah. Pekerjaan kantor dilakukan di rumah, belajar pun dilakukan di rumah. Akan tetapi, tidak semua kegiatan dapat dilakukan di rumah. Salah satunya adalah kegiatan di bidang ekonomi.

Selama pandemi berlangsung, kegiatan di bidang ekonomi dapat dikatakan lumpuh. Tidak sedikit pihak yang mengalami kerugian, bahkan kebangkrutan. Bangak pula orang yang kehilangan sumber penghasilannya karena pembatasan kegiatan ini.

Selain di bidang ekonomi, permasalahan pun banyak muncul di bidang pendidikan. Perbedaan kualitas antara pendidikan di kota besar dan kualitas pendidikan di pedesaan sangat nampak jelas. Bagi pelajar yang hidup di perkotaan masih dapat merasakan keringanan karena falisitas yang tersedia. Sedangkan, pelajar yang berada di pedesaan harua berjuang lebih untuk mendapat ilmu yang diberikan.

Salah satu sekolah yang mengalami dampak adalah

Permasalah umum yang sering muncul di bidang pendidikan adalah terkait koneksi internet. Kecepatan koneksi internet di Indonesia memang bukan yang tercepat jika dibandingkan dengan negara-negara lain di Asia Tenggara. Hal ini juga sudah lama menjadi keluhan pelajar di Indonesia, terlebih lagi dunia pendidikan sudah memasuki era digital.

Permasalahan selanjutnya adalah kurangnya kesiapan dari pihak penyelenggaran pembelajaran. Hal ini mencakup ketersediaan fasilitas yang belum memadai, keterampilan SDM yang beragam dan media pembelajaran yang digunakan.

Satu hal kecil yang tidak kalah penting adalah suasana rumah yang ditempati oleh pelajar  Hal ini akan berpengaruh terhadap hasil belajar yang akan diraih. Selain itu, kesehatan emosi dan mental juga patut diperhatikan, karena akan berpengaruh terhadap hal lain.

Selama pandemi ini berlangsung, tidak hanya satu atau dua bidang saja yang terdampak. Bukan hanya satu atau dua pihak saja yang dibuat repot, tapi semuanya. Pandemi pasti bisa dilewati, pasti bisa dituntaskan selama ada perjuangan. Jadi pandemi ini sebagai momen untuk bersatu, bukan untuk berseteru. Sekarang adalah saat yang tepat untuk saling menguatkan, bukan untuk saling menyalahkan.

Tetap jaga kesehatan, tetap jaga kebersihan, tetap patuhi protokol kesehatan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun