Mohon tunggu...
Ambu Kaka
Ambu Kaka Mohon Tunggu... -

Ambu itu sama dengan Bunda, Emak, Enyak, Ibu, Mama, Mami, Ummi....... Ambu Kaka, ya Emaknya Kaka

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Malu Belum Berhaji

4 November 2010   03:25 Diperbarui: 26 Juni 2015   11:51 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Memasuki musim ibadah haji seperti saat ini, saya selalu saja merasa malu karena belum juga menunaikan ibadah haji. Rasa malu ini sungguh tak tertahankan, dan selalu mengganggu hati dan pikiran saya. Namun sampai sekarang saya memang belum memiliki kesanggupan untuk melaksanakan ibadah haji ini. Saya tak tahu sampai kapan saya harus menanggung rasa malu ini.

[caption id="attachment_314841" align="aligncenter" width="300" caption="Thawaf mengelilingi Ka'bah (foto hasil pencarian Google)"][/caption]

Bukan malu kepada orang-orang kampung. Bukan malu dengan teman-teman kerja. Bukan pula malu pada teman-teman sekolah. Saya merasa malu kepada Baginda Rasululloh SAW. Saya merasa malu, karena selama ini saya mengaku sebagai seorang Islam, sedangkan Rasululloh sendiri telah mendefinisikan Islam sebagaimana hadist yang terjemahannya adalah sebagai berikut :

"Ayahku ‘Umar bin Khattab. Bercerita kepadaku sebagai berikut :“Pada suatu hari, ketika kami sedang berada di sisi Rasulullah Saw. Sekonyong-konyong muncul di hadapan kami seorang Laki-laki berpakaian sangat putih, dan berambut sangat hitam. Tidak terlihat padanya bekas perjalanan dan tidak seorangpun diantara kami yang mengenalnya. Dan ia langsung duduk ke dekat Nabi Saw. Lalu disandarkannya Lututnya ke Lutut Nabi. Dan diletakkannya kedua Telapak Tangannya ke Paha Nabi. Ia berkata :”Ya Muhammad. Terangkan kepadaku tentang Islam”.“Jawab Nabi Saw. ”Islam ialah : 1. Mengaku tidak ada Tuhan, selain Allah dan Muhammad Rasulullah”. 2. Mendirikan Sholat” 3. Mengeluarkan / Membayar Zakat”. 4. Puasa pada Bulan Ramadhan”. Dan 5. Haji ke Baitullah. Jika engkau sanggup me laksanakannya”. Engkau benar ! Kata orang itu. Ayahku bergumam : ”Kami heran terhadap orang itu, ia yang bertanya, tetapi ia pula yang mengatakan benar”. Kata Ayahku. ”Kemudian orang itu berlalu. Tetapi tidak berapa lama antaranya. Rasulullah Saw. bertanya kepadaku. Tahukah engkau, siapakah yang bertanya tadi ? Jawabku “Allah dan Rasul-Nya yang labih tahu”. Dan Sabda Rasulullah Saw : ”Ia adalah Jibril ! Ia datang kepadamu mengajarkan Agamamu”. (H.R. Muslim. Juz I . halaman : 1)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun