Mohon tunggu...
Ambar Kim
Ambar Kim Mohon Tunggu... Lainnya - akun kita

bismillah

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

PMM UMM Melakukan Rebranding Produk Lokal Desa Meduran, Tuban

8 Mei 2021   20:48 Diperbarui: 8 Mei 2021   20:55 261
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tuban, di tengah masih berlangsungnya Pandemi Covid 19 warga desa Meduran yang memiliki moyoritas mata pencaharian sebagai Nelayan juga mengalami dampaknya. Salah satu penghasilan yang didapat oleh warga desa Meduran adalah Terasi.

Kegiatan rebranding ini bertujuan untuk mengembangkan tampilan produk terasi desa meduran yang akan dipasarkan melalui offline maupun online. Rebranding adalah upaya pembaharuan pada produk yang telah ada dan dikembangkan menjadi lebih baik. Kegiatan ini di lakukan oleh kelompok 32 gelombang 3 PMM (Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa) Universitas Muhammadiyah Malang yang berlokasi di Desa Meduran Rt. 02 Rw. 04 Kelurahan Sidomulyo, Kecamatan Tuban, Kabupaten Tuban, Jawa Timur.

"Rebon disini tidak bisa di pastikan kapan musim nya solanya terkadang nunggu sampai 1 tahun baru misum, bulan ini saja baru ada rebon setelah hampir 6 bulan lebih tidak ada rebon" ujar salah satu petani rebon. "Sebenar nya rebon ada saja setiap waktu tetapi banyaknya ubur-ubur yang membuat warga terkadang tidak mengambil ke laut, karena warga meduran masi menggunakan cara turun langsung ke laut tanpa alat pengamanan dan langsung di ambil dengan sodokan (waring/jaring)  sambil jalan" ujar salah satu nelayan rebon"

Kegiatan ini melibatkan para petani rebon sekaligus penjual terasi yang ada di Desa Meduran hal tersebut sudah menjadi kegiatan dikala musim rebon tiba.  "Saat ini lagi musim rebon, biasanya dijual kalo ada orang yang mau beli aja. Tapi saya sudah menyediakan bungkusan rebon dan terasi juga sekitar 1 ons perplastik" ujar salah satu warga penjual terasi di Desa meduran.

Rosa Alfina sekaligus Koordinator PMM menyampaikan ide-ide kepada warga mengenai rebranding ini. Warga menanggapi ide tersebut dengan positif dan dukungan. Setelah ini warga akan di bimbing penggunaan media sosial yang akan digunakan untuk menjual rebon dan terasi nantinya.
Kegiatan ini dibuat agar warga desa Meduran lebih kreatif dalam penjualan dan melestarikan produk asli desa Meduran dan menjadikan produk lokal tersebut lebih terkenal dimasyarakat luar tuban.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun