Bantaeng, Selasa (01/01). Salah satu OPD lingkup Pemkab Bantaeng bernama Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian memanfaatkan malam pergantian tahun dengan mengumpulkan para pegiat informasi daerah ini. Didominasi kalangan pelajar SMA dan sederajat.
Mereka tak lain orang-orang yang ingin mendedikasikan dirinya berbagi informasi seputar Bantaeng kepada seluruh warga bumi dan masyarakat Bantaeng pada khususnya. Selain pelajar juga hadir pemerhati IT dan Jurnalis.
Diskominfo buat Workshop Jurnalistik bertema "Generasi Milenial di Era Industri 4.0" dengan maksud memberi pengetahuan kepada peserta minimal untuk 3 hal terkait Jurnalistik, Website dan Era Industri 4.0 itu sendiri.
Sebanyak 3 pembicara tampil pada Senin malam, 31 Desember 2018 di Sunrise Cafe Bantaeng. Pertama Kadis Kominfo, H Hartawan Zainuddin memaparkan bagaimana generasi muda di era kekinian dapat bersaing di tengah derasnya arus globalisasi.
"Menghadapi era revolusi 4.0, dibutuhkan bekal memadai. Generasi muda sebagai calon pemegang estapet kepemimpinan tentu butuh ketangguhan, ilmu dan pengetahuan serta pengalaman yang tinggi", harapnya.
Beda halnya dengan Eka Nugraha selaku Jurnalis, mengupas bagaimana informasi mampu mempengaruhi ruang-ruang kehidupan. Bahkan kata dia, informasi butuh dikelola dengan baik agar tidak malah menjadi senjata mematikan bagi manusia.
"Orang paling hebat sekarang adalah orang yang paling cepat mendapatkan informasi. Kita dituntut jeli mengendalikan informasi", jelasnya.
Lanjut Eka, dunia informasi belakangan ini diterpa merebaknya berita hoax yang bisa membuat orang salah mengambil keputusan dan lebih parah lagi ketika hoax menimbulkan kepanikan.
Satu tipsnya, pembaca mesti teliti memilah informasi, mana hoax dan benar menggunakan kaidah-kaidah jurnalistik. Pada kesempatan sama, Jumriadi menerangkan seluk beluk website dan metode penggunaannya sebagai media publikasi efektif saat ini.
Di akhir kegiatan, Kadis Kominfo mempertegas, workshop dan semacamnya bakal dihelat lagi minimal sekali sebulan. Adapun lokasinya akan divariasikan agar tidak terkesan monoton, sebut saja Pantai Seruni yang didiami puluhan kafe bisa jadi lokasi workshop berikutnya. (AMBAE).
salam #AMBAE
