Bantaeng, Kamis (13/09). Masing-masing pemimpin punya karakter berbeda. Meski tujuannya sama untuk memajukan daerahnya. Lagi-lagi gaya kepemimpinan berangkat dari caranya bersikap. Begitu pula gaya hidupnya baik pada bawahannya maupun kepada warganya.
Orang nomor satu Kabupaten Bantaeng saat ini yakni H Ashari Fakhsirie Radjamilo rupanya punya gaya khas. Sederhana lagi santai, pada Kamis siang (13/09/2018) Penjabat (Pj) Bupati Bantaeng yang lebih akrab disapa AFR itu mengajak beberapa Kepala OPD menikmati kuliner khas Bantaeng.
"Enak tauwwa (benar-benar enak). Hampir 30 hari Saya di Bantaeng, ini makanan terenak menurut Saya. Maknyus...", katanya
Orang Makassar menyebutnya Lawara atau Lawa. Makanan ala Makassar ini identik dengan kelapa. Namun seringkali diberi nama tambahan sesuai bahan utama dalam pembuatannya seperti Lawa Ikan dan Lawa Jantung Pisang.
Siang itu AFR menyantap pula ikan bakar bersama sambel mentah dan sepiring nasi. Gaya khasnya menikmati makanan itu membuat pengunjung lain di Rumah Makan Reza itu tak menyangka jika disampingnya adalah seorang Bupati yang memegang tampuk kepemimpinan tertinggi daerah berjuluk Butta Toa atau Tanah Tua.
Rumah Makan milik Hj Syamsiah tersebut berlokasi di Jalan Andi Mannappiang tersembunyi dibalik Hotel Alam Jaya. Namun popularitasnya dan citranya membuat pengunjung banyak tahu tempat itu. Pengunjung dari luar kota pun seringkali menghiasi meja-meja disana yang tertata layaknya ruang kelas sekolah.
Diketahui bahwa AFR kerap mengunjungi rumah makan ataupun warung kopi dan cafe. Di kesempatan lain AFR pernah menuturkan jika sekian lama dirinya mendengar informasi kemajuan Bantaeng dari teman, keluarga dan tetangganya yang hampir tiap minggu berwisata ke Bantaeng.
Nasib baik membawanya menjadi Penjabat Bupati pasca berakhirnya Prof Nurdin Abdullah selaku Bupati Bantaeng sejak 2008 hingga 2018. AFR bakal mengisi kursi kepemimpinan ini hingga dilantiknya Bupati Terpilih, DR Ilhamsyah Azikin. (AMBAE)
***
salam #AMBAE
