Mohon tunggu...
Muhammad Amar Farhan
Muhammad Amar Farhan Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Jakarta

Saya memiliki hobi menulis dan bulutangkis. Kegiatan menulis ini biasa saya lakukan ketika memiliki waktu luang begitu juga dengan hobi bulutangkis.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Pengalaman Pertama Bekerja sebagai Staff Hotel di Departement Banquet Operation

13 Desember 2022   17:40 Diperbarui: 13 Desember 2022   17:52 1044
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Worklife. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Perjalanan karir seseorang rata-rata tidak di latar belakangi oleh pendidikan yang sebelumnya ditempuh sebagai prasyarat umum untuk melamar pekerjaan. Tak sedikit pula yang bekerja tidak sesuai kemampuan atau minat yang dimiliki. Segala kemungkinan untuk memperoleh pekerjaan terletak pada kemauan dan kesabaran dari masing-masing individu. Pada dasarnya semua manusia di bekali oleh Tuhan kemampuan dan peluang yang sama maka dari itu tidak ada yang tidak bisa dilakukan.

Lulus sebagai siswa teladan dari bangku sekolah mendorong saya dengan bekal semangat yang tinggi untuk melanjutkan pendidikan kejenjang perguruan tinggi. Namun, melihat finansial orang tua membuat saya harus berpikir dewasa demi tercapainya cita-cita. 

Berjuang adalah ketentuan yang harus dijalani, diawali dari mencari pekerjaan bermodalkan ijazah SLTA, mengirimkan email ke beberapa perusahaan hingga tawaran pekerjaan datang dari salah satu hotel bintang lima di daerah Jakarta Pusat. 

Berdasarkan rekomendasi dari salah satu karyawan dan hasil interview yang sudah dilaksanakan, saya pun diterima untuk bekerja sebagai staff daily worker. Daily worker adalah pekerja harian yang menjalani aturan perusahaan dengan sebagaimana mestinya, menerima upah sesuai hitungan hari kerja dengan ketentuan pembayaran yang sudah ditetapkan oleh manajemen hotel.

Memulai bekerja dengan dasar pengetahuan yang rendah dan belum memiliki pengalaman bukan lah hal yang mudah untuk dilakukan. Tekanan yang diterima dirasa begitu kuat sehingga mendorong diri untuk keluar dan mencari pekerjaan yang lain. 

Namun, dukungan serta doa orang tua membuat saya mencoba untuk terus bertahan dan terus belajar agar saya mampu membuktikan bahwa diri saya memiliki kualitas yang tidak boleh diremehkan orang lain. Hari demi hari telah saya lalui proses belajar yang terus berlangsung menjadikan saya memiliki pemahaman untuk menangani keluhan tamu sebab setiap hari selalu bertemu dengan tamu yang berbeda sehingga membutuhkan penanganan pelayanan yang berbeda pula. Pengetahuan dasar yang harus dipahami dan dikuasai oleh staff banquet operation ialah waiter sequence of service.

Waiter sequence of service adalah peraturan atau susunan di mana seorang staff waiter memberikan pelayanan kepada tamu yang datang sesuai dengan standarisasi yang berlaku. Sequence of service ini dilakukan sejak masuk ke dalam hotel atau pun restoran hal ini bertujuan agar tamu merasakan pelayanan terbaik yang diberikan hotel dan dapat juga meningkatkan citra hotel tersebut. Susunan sequence of service, yaitu sebagai berikut.

Memberi salam sambil membungkukkan badan dan menyambut tamu dengan senyuman yang hangat.

  • Mempersilahkan Tamu Duduk

Setelah tamu masuk dan mendekati meja makan, tariklah kursi dengan mengutamakan wanita terlebih dahulu dan mempersilahkan untuk duduk.

  • Menyediakan Kondimen

Membukakan lipatan napkin dengan berdiri di samping kanan tamu, dan meletakkannya di pangkuan tamu sambil mengucapkan “maaf, permisi pak/bu”.

  • Menuangkan Air

Mengambil air dengan water pitcher kemudian menuangkan ke gelas di meja yang sudah diisi tamu dengan mendahului wanita yang ada di dalam satu meja. Jika air yang disajikan berbentuk kemasan atau dalam bentuk botol maka segelnya harus dibuka dihadapan tamu.

  • Memberikan Daftar Menu

Berikan daftar menu yang telah dibawa dan tawarkan pada tamu tentang menu-menu populer yang tersedia.

  • Order Minuman

Setelah menawarkan makanan dan tamu sudah memilih maka tawarkan minuman setelahnya. Setelah itu ulangi semua pesanan tamu sebagai bentuk konfirmasi agar tidak terjadi kesalahan pada saat taking order.

  • Mengantarkan Pesanan dari Kitchen

Membawa makanan harus menggunakan tray dengan alas kertas yang bersih dan membawa peralatan makan sesuai dengan makanan yang dipesan.

  • Menyajikan Makanan

Letakkan perlengkapan makan terlebih dahulu dengan rapih, lalu letakkan makanan dengan posisi garnish di atas sehingga tampilan makanan menjadi lebih menarik

  • Mengantarkan Bill

Setelah tamu selesai menikmati hidangan yang disajikan antarkan bill yang telah dikonfirmasi kesesuaiannya pada pesanan tamu. Bawa bill menggunakan cover bill, sediakan pulpen dan tanyakan pada tamu ingin membayar menggunakan uang cash atau metode pembayaran yang lain. Jangan lupa untuk mengucapkan terima kasih dengan tetap mempertahankan senyum.

  • Ucapkan Terima Kasih

Antarkan tamu menuju pintu keluar lalu bukakan pintu dan ucapkan terima kasih sambil tersenyum dan sedikit membungkukkan badan.

Susunan di atas merupakan hal paling umum yang harus dikuasai oleh waiter dan juga staff banquet operation hotel karena sama-sama menghadapi tamu dan susunan di atas juga dilakukan dalam gala dinner set menu yang biasa dilaksanakan di hotel. 

Pengalaman sebagai staff hotel merupakan hal yang sangat berharga bagi saya karena disini semua kedewasaan saya dimulai dan mengenal dunia melalui cara pikir yang berbeda. Hidup memang penuh dengan perjuangan lahir sebagai insan yang tidak membawa apa-apa selain diri ini dengan kelebihan dan kekurangan yang semua manusia pasti memilikinya. 

Menghargai hidup dengan terus bersyukur atas karunia yang diberikan Tuhan akan membuat hidup ini jadi berarti. Walaupun tantangan ke depannya pasti jauh lebih berat, optimisme tetap harus digenggam kuat. Sebab hanya dengan bismillah segalanya akan berubah jadi mudah.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun