Mohon tunggu...
Amani Mutiara Ainesdha
Amani Mutiara Ainesdha Mohon Tunggu... Mahasiswa - Call me "Mirey" :)

For enjoy my content about education, beauty, travel, or daily life find me in : Instagram/amaniainesdha Tiktok/aainesdha

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

PKM-K UPI: Angklung Bongkar Pasang Hadir Sebagai Inovasi Alat Musik Tradisional!

14 September 2021   07:00 Diperbarui: 14 September 2021   07:08 191
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Tim PKM-K Drakalung dengan judul "Program Edupreneur DRAKALUNG (Drama Musikal Angklung) Sebagai Upaya Melestarikan Musik Tradisional dan Menstimulasi Perkembangan Anak Usia Dini". Tim ini menawarkan produk dan jasa Produk yang dibuat juga berbeda dari yang lain atau dapat disebut the first in the world karena inovasi yang dibuat dengan packaging menyerupai robot yang terbuat dari bambu. 

Angklung yang dibuat bernama "Angklung Bongkar Pasang" dimana angklung tersebut dapat dibongkar dan dipasang kembali sesuai namanya. Angklung Bongkar Pasang terdiri dari sembilan bagian angkung, yaitu dua bambu penyangga dikiri dan kanan, dua tabung penyangga diatas dan dibawah, satu bambu penghubung, dua tabung melodi masing-masing ukuran besar dan kecil, lalu dua pengunci agar angklung dapat dimainkan dengan baik setelah disusun. Bentuk Angklung Bongkar Pasang juga berbeda dari angklung pada umunya, dimana dua tabung melodi tidak saling berdampingan tetapi saling berbalik.

PKM-K ini diketuai oleh Lathifah Indah Nurazizah dari Fakultas Ilmu Pendidikan dengan program studi PGPAUD. Disertai empat anggota terbaiknya yaitu Asyifa Rafsanjani dari PGPAUD 2019, Amani Mutiara Ainesdha dari PGPAUD 2018, Nelsa Wiagiartina dari PGPAUD 2019, dan Hana Rohali dari Pendidikan Ekonomi 2019. PKM-K ini juga sudah mengikuti PKP2 Internal pada tanggal 31 Agustus 2021 yang dibersamai oleh dosen pembimbing Dr. Phil. Leli Kurniawati, S.Pd.,M.Mus.

Selain proses bongkar-pasangnya yang mengasyikan bagi anak, dalam hal tersebut juga Angklung Bongkar Pasang dapat menstimulasi perkembangan pada anak usia dini. Salah satu contoh yaitu perkembangan aspek kognitif dimana anak harus memikirkan dengan tepat bagaimana cara menyusun angklung supaya dapat dimainkan dengan suara yang sempurna. Lalu, proses pemasangan juga melibatkan aspek perkembangan motorik halus dimana saat anak menggabungkan bagian-bagian angklung anak menggerakan kedua tangan serta jari-jarinya.

Drakalung menjadi sebuah inovasi baru dalam alat musik tradisional sekaligus metode pembelajaran yang menyenangkan, diharapkan drakalung dapat menjadi sebuah inspirasi dan motivasi bagi kaum milenial dalam melestarikan dan mengembangkan kebudayaan trasidional Indonesia khususnya bagi para calon pendidik yang akan mewariskan ilmu pada generasi selanjutnya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun