Pro dan Kontra Terkait perlu atau boleh tidaknya orang tua memberikan telepon seluler pintar atau gadget pada anak masih menjadi perdebatan di kalangan masyarakat. Mengapa demikian? Sebagian pihak menilai, mengizinkan anak untuk memiliki benda mungil tersebut merupakan hal yang wajar. Karena Siapapun yang hidup diera digital seperti ini, tidak mungkin terpisahkan dari gadget mengingat perangkat tersebut sudah menjadi sebuah kebutuhan apalagi ditengah masa pandemi seperti ini.
Namun besar dampak yang ditimbulkan saat orang tua memberikan gadget pada sang anak, efek terbesarnya yaitu kecanduan. Dalam gadget, berbagai informasi dapat dengan mudah dapat kita akses melalui benda mungil tersebut. Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa benda mungil tersebut juga dapat mengakses hal-hal yang negatif. Dalam sarana hiburan, aplikasi permainan merupakan salah satu penyebab anak kecanduan bermain gadget. Adapun permainan yang bernuansa kekerasan seperti (tembak-tembakan, pukul-memukul, dll) menjadi permainan yang sangat digemari kalangan anak-anak pada jenjang pendidikn dasar . Kebiasaan semacam ini nyatanya berpengaruh terhadap perilaku mereka, anak jadi cenderung agrefsif dan menyelesaikan persoalan dengan bumbu kekerasan. Dalam beberapa kasus bahkan tak jarang sang anak melakukan tindak kekerasan pada teman sebayanya karena terinspirasi oleh adegan-adegan yang mereka lihat melalui aplikasi permainan tertentu. Ayah dan Bunda tidak mau kan buah hatinya menjadi kecanduan dan proses perkembangan nya terganggu hanya karena dampak yang ditimbulkan gadget?
Bagaiamana ya Solusinya supaya anak tidak melulu terpaku pada gadget? Yuk simak tips berikut ini!
- Berikan Gadget Yang Sesuai Dengan Anak, Jangan Yang Dimilki Oleh Orang Tua                                                Maksud yang sesuai dengan anak disini adalah, berikan gadget yang sudah di setting semiaksimal mungkin seperti sudah di unduh aplikasi-aplikasi yang lebih mengedukasi seperti aplikasi pembantu belajar, permainan yang berbasis edukasi, dll. Jangan daftarkan nomor kartu kredit didalamnya supaya anak tidak dapat mengakses hal yang berbayar.
- Selalu Dampingi Anak Saat Menggunakan Gadget                                                                                 Hal ini merupakan hal terbesar agar terhindar dari hal-hal yang tidak diingikan saat anak menggunakan gadget, karena kita jadi bisa mengontrol hal-hal apa saja yang diakses oleh anak.
- Batasi Anak Saat Menggunakan Gadget                                                                                          Buat waktu perjanjian dengan anak kapan anak boleh memainkan gadget dan kapan anak harus mengembalikan gadget, selain dapat meminimalisir anak untuk bermain gadget hal ini juga dapat membuat anak disiplin akan waktu.
- Jangan Asal Memberikan Gadget Sebagai Obat Untuk Mengehentikan Tangisan Anak                                          Jangan sesekali membuat pembiasaan seperti ini, hal ini hanya membuat anak akan semakin kecanduan. Sebisa mungkin berilah anak ruang untuk lebih mengembangkan aspek dalam masa tumbuh kembangnya agar tidak selalu terpaku pada gadget.
Itu dia sedikit tips agar dapat meminimalisir anak yang kecanduan gadget, sederhana tapi tanpa kita sadar hal sederhana tersebut dapat menghindarkan anak dari kecanduan apabila dilakukan secara konsisten pada anak.
Gadget adalah sebuah kebutuhan baru bagi anak. Bagaimanapun, anak harus tetap bisa mengikuti tuntutan zaman yang semakin berkembang. Tetapi bijaklah saat meberikan anak gadget, tidak semua hal negatif ada pada gadget jika kita bisa meminimalisir dengan terus mendampingi anak saat menggunakan gadget. Menjadi orang tua memang tidak ada sekolahnya, tetapi parenting adalah momen untuk kita belajar menjadi orangtua yang lebih baik setiap harinya. Tetap semangat untuk mendampingi si kecil dalam masa tumbuh kembangnya ya, Ayah Bunda!