Mohon tunggu...
Konstantinus Aman
Konstantinus Aman Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Penulis, Petani dan Guru Kampung (PPG)

Pewarta suara minor dari kampung.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Ternyata Orang Indonesia Itu Rajin Jalan Kaki

16 Oktober 2022   15:12 Diperbarui: 16 Oktober 2022   15:15 287
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Potret Orang Kampung Berjalan Kaki pulang dari Kebun (foto kredit: Facebook Pankrasius Purnama) 

Saya coba bantah sedikit terkait pernyataan setiap hasil survei akhir-akhir ini bahwa orang Indonesia itu malas berjalan kaki. 

Sabar dulu kawan! 

Kira-kira data yang diambil dari survei itu dari mana ya? Indonesia ini salah satu negara yang sangat luas di dunia. Bahkan juga demografi penduduknya tersebar luas di tiap-tiap mulai. Mulai dari sabang sampai merauke. 

Kalau sampel yang diambil itu adalah penduduk kota, maka surveinya mutlak benar. Karena sebagian besar penduduk kota itu memang malasan untuk jalan kaki.

Bagaimana mau jalan kaki, ke kantor saja suka telat. Sehingga kendaraan menjadi pilihan biar sok disiplin begitu. Apalagi nih, kalau sudah necis dengan pakaian formal subhanallah gengsi sudah pasti melekat. Dan kalau sudah begitu, jangan harap untuk jalan kaki. 

Belum lagi orang Indo itu suka berjualan keliling. Kalau dulu itu kebanyakan pake gerobak. Tapi sekarang serba elit, ada yang pake motor hingga mobil. Selama seharian mereka berjualan keliling dengan membunyikan klakson di sepanjang jalan. 

Dan masih banyak fakta lainnya yang sangat mendukung hasil survei. 

Akan tetapi yang mau saya bantah sedikit adalah, penduduk Indonesia itu tidak hanya yang ada di kota saja. Masa yang di kampung-kampungnya tidak ikutan disurvei.

Saya mau kasi tahu, yang namanya orang kampung itu, jalan kaki merupakan rutinitas yang mendarah daging sejak dari sononya.

 Bagaimana mau dengan motor, punya motor saja itung-itung apalagi mobil. Berjalan kaki sudah menjadi bagian dari rutinitas pokok. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun