Mohon tunggu...
Amanda Trianita
Amanda Trianita Mohon Tunggu... Mahasiswa

Tulisan adalah cara jiwa untuk berbicara tanpa suara

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

FOPO, Bayangan yang Bikin Kita Takut Dinilai Orang

22 September 2025   15:21 Diperbarui: 22 September 2025   15:29 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 (Sumber: Gemini AI)

Pernah ngga sih kamu mau posting sesuatu di Instagram, tapi ujung-ujungnya batal gara-gara kepikiran, "Aduh, nanti orang ngomong apa ya?" atau lagi pengen ngomong sesuatu, tapi ngga jadi karena takut diketawain. Nah bisa jadi, kamu sedang mengalami gangguan psikologis yang disebut dengan FOPO, Fear of Other People's Opinion.

FOPO atau Fear of Other People's Opinion adalah rasa takut atau cemas yang muncul karena terlalu khawatir dengan apa yang orang lain pikirkan tentang kita. Sederhananya, FOPO membuat kita lebih sibuk bertindak sesuai dengan apa yang orang lain harapkan daripada mengikuti suara hati dan keinginan sendiri. Hal ini seringkali membuat kita overthinking, minder, bahkan ragu untuk mengambil keputusan sendiri.

Seorang psikolog sekaligus penulis, Michael Gervais, dalam bukunya "The First Rule of Mastery" menyebutkan bahwa rasa takut terhadap pendapat orang lain bisa menjadi penghambat terbesar bagi manusia untuk mencapai potensi maksimalnya. Rasa takut terhadap penilaian orang lain sesungguhnya berakar pada kebutuhan dasar manusia untuk diterima. Kita semua ingin diakui, dihargai, dan dianggap cukup. Namun ketika kebutuhan ini melampaui batas wajar, muncullah FOPO. Perasaan cemas, rendah diri, hingga kebingungan mengambil keputusan pun jadi konsekuensi yang sulit dihindari.

FOPO bisa terjadi karena adanya tekanan sosial, budaya membandingkan diri di media sosial, kurangnya rasa percaya diri, perfeksionisme, hingga luka masa lalu yang membuat kita lebih sensitif terhadap kritik. Akhirnya, alih-alih bebas berekspresi dan berkembang, kita justru terjebak dalam bayang-bayang opini orang lain yang tidak pernah ada habisnya.

Lalu, apa saja ciri-ciri orang mengalami FOPO?

  • Takut tampil apa adanya
  • Mudah membandingkan diri
  • Cenderung sulit mengambil keputusan
  • Mudah cemas karena pendapat orang lain
  • Memiliki keinginan kuat untuk diterima oleh semua orang

Kalau tanda-tanda ini muncul terus-menerus, artinya FOPO sedang mengendalikan diri kita. Jika sudah sampai pada tahap serius, FOPO bisa membuat seseorang melakukan isolasi social karena takut merasa dihakimi. Fenomena ini memang wajar terjadi, semua orang pasti pernah merasakan. Tapi kalau terus-terusan, pasti bisa bikin capek banget.

Jadi gimana cara menghadapinya?

  • Tetapkan batasan
  • Senantiasa bersyukur
  • Kenali value diri sendiri
  • Membangun rasa percaya diri
  • Batasi penggunaan media social
  • Bangun lingkungan yang suportif
  • Focus pada hal-hal yang bisa kamu kendalikan

Pada akhirnya, FOPO itu ibarat bayangan. Ia akan selalu ada, tetapi bisa semakin mengecil jika kita berani melangkah maju. Hidup terlalu singkat jika hanya dihabiskan untuk menyenangkan orang lain. Daripada terjebak dalam drama takut dinilai, lebih baik fokus pada perjalanan diri sendiri. Pada hakikatnya, hidup bukan soal memenuhi standar orang, melainkan tentang keberanian untuk terus tumbuh dan berproses menjadi versi yang lebih baik.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun