*Juara II Arinal Hikmah dari Jepara
*Juara III Ahmad Ivan Abid Nugroho dari Jepara
Readers,
Ketua panitia sayembara yang juga sekretaris LSBPI MUI, Agus Idwar mengatakan bahwa kegiatan lomba yang baru pertama kali dilaksanakan LSBPI MUI ini mendapat respon positif dan luar biasa dari masyarakat.
"Saya berharap kompetisi ini menjadi bagian dari kebangkitan kreativitas dan inovasi masyarakat, khususnya di kalangan pemuda dan remaja,” kata Agus di Aula Buya Hamka Gedung MUI.
Eh iya Readers,
Tanpa diduga, ternyata juara 1 dari kategori pelajar menjadi korban pada bencana alam gempa di Cianjur, Grestine Dwivanya. Gadis 17 tahun yang masih berstatus sebagai pelajar di SMA Negeri 1 Cianjur ini, lewat pesan melalui selular mengatakan kemenangannya kali ini benar-benar tidak disangka dan menjadi kebahagiaan tersendiri ditengah bencana yang sedang terjadi. Kebahagian yang sama juga dirasakan kedua orang tua Grestine.
"Orang tua ngga tau sebelumnya aku ikutan lomba ini, jadi pas denger aku menang aku jadi ditanyain. Alhamdulillah, jadi kabar yang menggembirakan juga buat orang tua," ungkap remaja yang menyukai Public Speaking ini.
Terbiasa menulis puisi dan essay bukan berarti mempermudah proses penulisan skenario yang diberi judul Gobak Sodor ini, Readers. "Syukurnya saya sempat mengikuti workshop yang diadakan panitia sebelom lomba dimulai," terang Grestine lagi.
Saat ditanya kesulitan yang dia rasakan saat menulis skenario ini, Grestine bercerita lebih jauh, "Sulit banget menentukan tema, terus ketika mencari inspirasinya harus sambil membayangkan dan mempertimbangkan kira kira cocok ngga yaa, selanjutnya dari segi penulisan seperti layout dan margin (soalnya beda gitu). Dan untuk mengatasinya aku bawa enjoy aja sih, jadiin ini tantangan ternyata seru. Sebelum naskah aku submit, aku minta teman-temanku buat baca terus minta tanggapan mereka terkait naskahku. Aku revisi dan sumbit deh."