Mohon tunggu...
Amanda Nasution
Amanda Nasution Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer bloger
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

https://www.linkedin.com/mwlite/me

Selanjutnya

Tutup

Film

"Midway" Review

9 November 2019   07:46 Diperbarui: 9 November 2019   07:49 142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Assalamu'alaikum, Readers,

Midway film sejarah yang menceritakan pertempuran laut antara angkatan laut Amerika dengan pasukan laut Jepang, yang terjadi ditengah-tengah gejolak perang dunia ke-2.

Film ini langsung dibuka dengan adegan penyerangan yang dilakukan angkatan laut Jepang terhadap pangkalan militer Amerika yang tidak mampu memberikan perlawanan yang berarti. Dan itu membuat angkatan laut Amerika mencoba melakukan serangan balasan dengan beberapakali merancang strategi penyerangan, selalu bisa ditahan oleh angkatan laut Jepang. 

Untuk menang dari Jepang tidak hanya dibutuhkan strategi yang tepat, tapi juga me mbutuhkan keberanian dan tekad yang lebih. Karena Jepang sendiri tidak ragu mati untuk membela negaranya. Yah, Jepang dikenal dengan harakiri-nya saat seseorang merasa gagal. Dan itu kehormatan bagi mereka.

C E R I T A

dok : Lionsgate
dok : Lionsgate
Selain pertempuran hampir disepanjang film, yah namanya juga film perang ya, film ini juga memperlihatkan bagaimana strategi perang disusun,. Bagaimana pada jaman itu para prajurit tidak sekedar mampu mengendalikan pesawat dan menggunakan sejata atau alat perang, tapi juga mampu menghafal dan menggunakan alat yang masih manual. 

Menonton film ini dengan membandingkan dengan peperang jaman sekarang, yang semuanya serba otomatis, komputeris dan modern, rasanya hebat sekali tentara jaman dulu berperang. Sebagian besar menjalankan mesin dengan cara manual, tidak hanya butuh otak, tapi juga tenaga yang besar. Bahkan saat torpedo dilepaskan, menentukan arahnya pun masih manual.

Film ini diambil dari sisi tentara laut Amerika yang menyusun strategi untuk melakukan serangan balasan terhadap pasukan laut Jepang yang menyerang mereka di Pearl Harbor. Dan sedikit menggambarkan, bagaimana angkatan laut Jepang dengan gampang 'menjawab' serangan Amerika tersebut. Dan kita bisa melihat, begaimana setianya tentara Jepang terhadap kaisar dan negaranya. Dan bagaimana Jepang membuat bingung Amerika karena selalu tau apa yang akan dilakukan Amerika terhadap Jepang sebagai serangan balasan.

Karena setiap personal di dalam angkatan militer memiliki kehidupan pribadi, maka film ini pun dibumbui kehidupan pribadi beberapa anggota pasukan. Tentang mereka yang berduka karena mitra mereka tewas dalam peperangan, dan bagaimana keluarga yang selalu menunggu dengan kecemasan luar biasa. Dan pastinya ada rasa takut yang tiba-tiba datang membuat ragu untuk turun ke medan perang, dan saling menguatkan sehingga siap kembali berperang.

Cukup komplit ya nih film perang, yang memang ceritanya diambil dari kisah sejarah. Perang dunia ke-2, dimana Jepang mengalami kekalahan besar, khususnya pada peperangan dilaut.

G A M B A R

dok : Lionsgate
dok : Lionsgate

Readers, aku mau kasih tau nih. Aku suka banget dengan gambar-gambar yang ada di film ini. Kita seakan-akan beneran  melihat kondisi Amerika dan perang dunia ke-2 secara langsung. Efek yellow heat memperkuat kesan lampau difilm ini. Dan yang pastinya angel-angel kamera yang cukup  banyak dan rajin nih kameramannya.

Sementara penggunaan teknologi CGI difilm ini terkesan alami, cukup smooth, sehingga tetap terkesan alami dalam setiap adegannya. Apa lagi adegan peperangan udara, manuver-manuver pesawat perang dan serangan udara yang dilakukan, semua terkesan alami. 

Sementara itu, setiap adegan tembak-tembakan berasa diajak main tembak-tembakan di games perang-perangan dong. Dan efek yang dberikan pada adegan tembak-tembakan diudara, antara angkata laut Jepang dengan angkatan laut Amerika ini dibuat sangat alami dengan angel pegambilan yang cukup membuat gambarnya terkesan artistik. Keren lah pokoknya.

P E M A I N

dok : Lionsgate
dok : Lionsgate
Karena Midway merupakan film dokumentasi yang dikemas begitu apik, sehingga enak ditonton sebagai film komersil, pada akhir film karakter-karkter utam film ini dimunculkan dengan keterangan penting masing-masing tokoh. Ada yang masih hidup, ada yang sudah meninggal. 

Yang menarik adalah, pemeran tokoh tidak terlihat mirip sama sekali. Jadi film ini tidak ingin mencari kesamaan fisik atau pun wajah para pemainnya dengan tokoh yang diperankannya. Film ini lebih mengejar ke isi film dan kepasan beradegan.

Sebenarnya, siapa yang perduli dengan kesamaan wajah, jika karakter diperankan sudah pas dan didukung dengan keharmonisan seting, pencahayaan dan kamera yang udah keren.

Skor 8,5/10


Directed by

Roland Emmerich

Produced by

  • Roland Emmerich
  • Harald Kloser

Written by

Wes Tooke

Starring

  • Ed Skrein
  • Patrick Wilson
  • Luke Evans
  • Aaron Eckhart
  • Nick Jonas
  • Mandy Moore
  • Dennis Quaid
  • Woody Harrelson

Music by

  • Thomas Wander
  • Harald Kloser

Cinematography

Robby Baumgartner

Edited by

  • Adam Wolfe

Production
company 

  • Centropolis Entertainment
  • Starlight Culture Entertainment Group
  • Street Entertainment
  • Shanghai Ruyi Entertainment

Distributed by

Lionsgate

All Cast

  • Ed Skrein as Lieutenant Richard "Dick" Best
  • Patrick Wilson as Lieutenant Commander Edwin T. Layton
  • Luke Evans as Lieutenant Commander Wade McClusky
  • Aaron Eckhart as Lieutenant Colonel Jimmy Doolittle
  • Nick Jonas as Aviation Machinist Mate Bruno Gaido
  • Mandy Moore as Anne Best
  • Woody Harrelson as Admiral Chester Nimitz
  • Dennis Quaid as Vice Admiral William "Bull" Halsey
  • Darren Criss as Lieutenant Commander Eugene Lindsey
  • Jake Weber as Rear Admiral Raymond Spruance
  • Brennan Brown as Commander Joseph Rochefort
  • Alexander Ludwig as Lieutenant Roy Pearce
  • Tadanobu Asano as Rear Admiral Tamon Yamaguchi
  • Keean Johnson as Chief Aviation Radioman James Murray
  • Luke Kleintank as Lieutenant Clarence Earle Dickinson
  • Jun Kunimura as Vice Admiral Chichi Nagumo
  • Etsushi Toyokawa as Admiral Isoroku Yamamoto
  • Brandon Sklenar as Ensign George Gay
  • James Carpinello as Lieutenant Commander William Brockman
  • Jake Manley as Ensign
  • Charlton Heston as Matt Garth *cameo

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun