Mohon tunggu...
Amanda DiahFabian
Amanda DiahFabian Mohon Tunggu... Lainnya - coretan kata

malang

Selanjutnya

Tutup

Money

Pabrik Permen Menciptakan Lapangan Pekerjaan bagi Ibu Rumah Tangga

5 November 2020   08:23 Diperbarui: 5 November 2020   08:27 325
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Di Desa Bokor, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang terdapat sebuah pabrik perman, yang kariyawannya adalah ibu rumah tangga yang tinggal di sekitra pabrik. Pabrik ini memproduksi permen-permen lolipop dengan berbagai bentuk dan warna.

Pabrik permen beroprasi mulai dari jam 07.30-04.00, tetapi jika pekerjaannya belum selesai bisa di bawa pulang untuk dikerjakan dirumah. Untuk gaji kariyawan  itu sesuai dengan permen-permen yang dihasilkan setiap kariyawan atau istilahnya "borongan" perkilonya 1.600 dan gajianya setiap minggu. 

 "Saya biasanya bisa menghasilkan uang 200-250 per minggu mbak" ujar salah satu pegawai.Pabrik permen ini berada di dalam kampung dan kariawannya adalah ibu rumah tangga. Suasana dipabrik ini sangat ramai, ibu-ibu sangat bersemangat dalam bekerja. "saya ini sudah lumayan tuwa mbak dan saya hanya lulusan SD mau cari pekerjaan juga susah tapi saya juga butuh pemasukan tambahan, jadi meskipun gajinya sedikit tapi setidaknya bisa buat nambah uang keluarga. Disini saya juga bisa ngajak anak saya, jadi saya sangat bersyukur bisa bekerja bisa bekerja disini." Ujar salah satu ibu yang bekerja di pabrik permen. 

Jadi di pabrik permen ini sangat membantu para ibu rumah tangga tanpa memandang status pendidikan, dan status sosial bahkan mereka bisa membawa anak ke tempat kerja.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun