![[publicspeaking] Dari Gagasan Ke Tonjok, Saat Pejabat Lebih Suka Tantangan Fisik daripada Logika](https://assets-a2.kompasiana.com/items/album/2025/09/06/0293f24c-094a-47c4-9163-7dbfe3f74f22-68bc1999ed641579ee6f8832.png?t=t&v=100&x=100&info=meta_related)
pada suatu malam seorang pujanga ingin kawin lagi dan membuat puisi......kepada Istrinya.
Istriku..
aku adalah matahari...
yang bisa menyinari planet di alam ini..
bisa membuat tanaman menjadi subur dan berbuah banyak..
Jadi..aku...ijinkanlah agar aku bisa dapat menyinari dan menyuburi......
yah....,suami mu...
-------------
karena istrinya seorang puisi juga..dibalas lagi
..wahai matahariku...
aku merasakan sinarmu..tapi.....
kamu bukan matahari tapi LILIN
kurus,bahkan bisa pendek,cahayamu tak panjang 5 cm.....aku kasihan...
cahaymu tak layak dikamarkita....kamu lilin bukan matahari.........
SORI LILIN,,,,,
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
