Mohon tunggu...
Alzulin Olvica Saputri
Alzulin Olvica Saputri Mohon Tunggu... Accounting at PT Medikaloka Serpong (RS Hermina Serpong), Master's student in accounting at Pamulang University

Adventures awaits just outside your door and stay focused and never give up 😉 Be The Reason Someone Smiles 😊

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Makan Bergizi Gratis dan Keracunan Massal: Krisis Kepercayaan Publik

25 September 2025   13:35 Diperbarui: 25 September 2025   13:35 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gambar dibuat oleh Google Gemini

Kebersihan dapur & penyajian
Kurangnya pelatihan petugas tentang sanitasi dasar bisa berakibat fatal.

  • Pengawasan lemah
    Tanpa mekanisme kontrol independen, setiap kesalahan mudah tertutup birokrasi.

  • Dampak Lebih Dari Sekadar Perut Sakit

    • Erosi kepercayaan publik: orang tua akan ragu mengizinkan anaknya ikut MBG.

    • Beban layanan kesehatan: rumah sakit kewalahan, biaya pengobatan meningkat.

    • Dampak politik: program unggulan pemerintah bisa dipersepsikan sebagai kegagalan besar.

    Jika tak segera ditangani serius, keracunan ini bisa menjadi "bom waktu" politik sekaligus sosial.

    Apa yang Harus Dilakukan Pemerintah?

    1. Audit menyeluruh dan evaluasi darurat
      Hentikan sementara MBG di daerah bermasalah, audit seluruh rantai distribusi.

    2. Investigasi transparan
      Bentuk tim independen dengan ahli gizi, akademisi, dan BPOM. Publikasikan hasilnya ke publik.

    3. Perbaikan protokol
      Terapkan standar ketat mulai dari sertifikasi penyedia, pelatihan dapur sekolah, hingga sistem pengawasan berbasis teknologi.

    4. HALAMAN :
      1. 1
      2. 2
      3. 3
      Mohon tunggu...

      Lihat Konten Healthy Selengkapnya
      Lihat Healthy Selengkapnya
      Beri Komentar
      Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

      Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun