Mohon tunggu...
Alycia Wilma
Alycia Wilma Mohon Tunggu... mahasiswi

menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Peran Rekayasa Perangkat Lunak dalam Pengembangan Sistem Berbasis AI

8 Maret 2025   23:02 Diperbarui: 8 Maret 2025   23:02 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tantangan dan Peluang Rekayasa Perangkat Lunak untuk Sistem Berbasis AI

Dalam era digital saat ini, kecerdasan buatan (AI) semakin terintegrasi dalam berbagai aspek kehidupan, mulai dari pengenalan wajah hingga kendaraan otonom. Namun, pengembangan sistem berbasis AI menghadirkan tantangan unik yang membedakannya dari rekayasa perangkat lunak (RPL) tradisional. Studi oleh Martnez-Fernndez et al. (2021) menunjukkan bahwa tantangan utama dalam RPL untuk sistem berbasis AI meliputi keandalan, pemeliharaan, serta masalah data yang kompleks. Di sisi lain, peluang besar juga tersedia bagi industri dan akademisi untuk mengembangkan pendekatan RPL yang lebih adaptif dan efektif dalam menangani kompleksitas AI.

Tantangan dalam RPL untuk AI

1. Keandalan dan Keselamatan

Salah satu tantangan terbesar dalam sistem berbasis AI adalah memastikan keandalan dan keselamatannya. Berbeda dengan perangkat lunak tradisional yang mengikuti aturan yang telah ditentukan, AI sering kali beroperasi berdasarkan pembelajaran dari data, yang dapat menyebabkan ketidakpastian dalam hasilnya. Kesalahan kecil dalam data pelatihan dapat menyebabkan keputusan yang tidak diinginkan, yang sangat berbahaya dalam aplikasi seperti kendaraan otonom atau sistem medis.

Tantangan ini semakin kompleks karena AI cenderung mengalami bias dalam pengambilan keputusan. Misalnya, dalam sistem kredit perbankan, model AI dapat mendiskriminasi kelompok tertentu jika dataset yang digunakan tidak mencerminkan keberagaman populasi. Oleh karena itu, rekayasa perangkat lunak untuk AI harus memasukkan teknik mitigasi bias dan meningkatkan transparansi dalam keputusan yang diambil oleh AI.

2. Pemeliharaan dan Evolusi Perangkat Lunak

Sistem berbasis AI memerlukan pendekatan pemeliharaan yang berbeda dibandingkan dengan perangkat lunak tradisional. Model AI harus diperbarui secara berkala untuk mempertahankan kinerja optimalnya, terutama dalam lingkungan yang terus berubah. Tantangan ini diperburuk oleh ketergantungan AI pada dataset yang besar dan terus berkembang, yang membuat pemeliharaan menjadi lebih kompleks.

Dalam sistem tradisional, perubahan kode biasanya diuji secara ekstensif sebelum diterapkan. Namun, dalam AI, perubahan data pelatihan dapat secara drastis mengubah perilaku model, yang dapat menyebabkan regresi yang tidak terduga. Oleh karena itu, diperlukan pendekatan baru dalam pemeliharaan AI, seperti penerapan teknik MLOps (Machine Learning Operations) untuk memastikan pengelolaan model yang efisien.

3. Masalah Data

Data merupakan faktor kunci dalam pengembangan AI, namun banyak tantangan yang muncul terkait dengan kualitas, transparansi, dan keberagaman data. Sistem AI yang dilatih dengan dataset yang terbatas atau bias dapat menghasilkan keputusan yang tidak adil atau tidak akurat. Selain itu, perlindungan privasi dan keamanan data juga menjadi perhatian utama dalam pengembangan AI.

Beberapa tantangan utama terkait data dalam RPL untuk AI antara lain:

  • Ketersediaan Data: Banyak aplikasi AI membutuhkan dataset yang sangat besar untuk melatih modelnya, tetapi sering kali data ini sulit diperoleh atau memiliki keterbatasan dalam aksesibilitas.
  • Kualitas Data: Data yang tidak bersih atau memiliki anomali dapat menyebabkan model AI membuat keputusan yang salah.
  • Keamanan Data: AI rentan terhadap serangan, seperti adversarial attacks yang dapat mengecoh model dengan manipulasi data yang sangat kecil namun berdampak besar pada prediksi.

Peluang dalam RPL untuk AI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun