Toxic positivity bisa membuat seseorang menjadi lebih termotivasi dan bahkan bisa membuat seseorang lebih mengendalikan emosi yang ada dalam diri.
Dari kalimat toxic positivity ini, sangat "cocok" bagi orang yang  memiliki sifat tak bisa dibentak atau dikasarkan. Karena orang memiliki sifat tersebut cenderung lebih pemikir atau bahasa lainnya mudah overthinking.
Jadi, toxic positivty tidak seutuhnya dikatakan hal yang negatif. Masih ada kemungkinan untuk membenarkan bahwa toxic positivity memang dibutukan oleh seiap orang.
Dengan syarat, tidak berlebihan saat mengutarakan laimat tersebut. Karena setiap orang memiliki cara pandang dan karakteristik sifat yang berbeda.
Sudahlah, banyak orang yang menganggap toxic positivity tidak membuat bangkit,tidak membuat menyelesaikan masalah atau bahkan dianggap "basa-basi" saja?.Â
Ya! itu tergantung pilihan mereka. Ada orang yang ketika sedang terpuruk akan perjalanan hidupnya membutuhkan kata-kata yang membuatnya nyaman.Â
Ada juga ketika terpuruk membutuhkan kalimat yang "menampar" baru dia semangat.Â
Tapi bagi segelintir orang, ketika sedang mengalami keterpurukan, orang tersebut hanya butuh support dari seseorang yang memang benar-benar dianggap dekat.Â
Contohnya, kalimat toxic positivity yang diungkapkan orang terdekat terkesan lebih tersentuh maknanya.
Kalau kamu, Apakah butuh "Toxic Positiviy"?.