Seringkali orang menganggap minat dan bakat memiliki arti yang sama. Padahal pengertian minat dan bakat sangatlah berbeda. Pada umumnya pengertian bakat merupakan kemampuan yang dimiliki seseorang sejak lahir. Sedangkan minat merupakan kemampuan yang muncul seiring berjalannya waktu selama anak tumbuh dan berkembang.
Beberapa hal di bawah ini mungkin bisa menjadi pembeda antara bakat dan minat.
1.Bakat ada sejak lahir
Menurut beberapa ahli, bakat merupakan kemampuan yang dimiliki seseorang sejak ia dilahirkan bisa jadi karena keturunan. Terkadang seorang anak tidak menyadari bahwa ia memiliki bakat tersebut hingga pada akhirnya dia akan menyadari bahwa dia memiliki kemampuan yang berlebih dalam suatu bidang.
2.Minat bisa muncul selama masa pertumbuhan
Beda dengan bakat minat merupakan kemampuan yang bisa muncul sewaktu-waktu. Minat ini merupakan rasa suka oleh seorang anak terhadap suatu bidang tertentu hingga ia berusaha untuk mengembangkan minat pada bidang tersebut.
3.Bakat tidak memerlukan banyak stimulus
Menurut pengertiannya bakat merupakan kemampuan yang dimiliki seorang anak sejak Ia lahir. Jika dilihat dari pengertian tersebut maka kemampuan itu ada pada diri seorang anak tanpa memerlukan banyak latihan. Sekalipun dibutuhkan stimulus maka stimulus itu tidak dibutuhkan dalam jumlah yang banyak.
4.Minat memerlukan stimulus
Minat memerlukan stimulus, karena pada dasarnya terkadang seorang anak tidak berbakat kepada suatu bidang, namun ia berminat pada bidang tersebut. Maka anak itu harus memerlukan banyak latihan, memerlukan banyak stimulus untuk mengembangkan minatnya pada suatu bidang tersebut.
Melihat beberapa perbedaan tersebut kita telah tahu apa pengertian bakat dan Apa pengertian minat. Terkadang orang tua terlalu memaksa anak untuk menguasai suatu bidang padahal anak tersebut tidak berminat dalam bidang tersebut. Sebagai orangtua harusnya sudah tahu bakat apa yang dimiliki anak sejak kecil dan orang tua juga harus melihat keseharian anak. Apa saja yang diminati oleh anak Maka itulah yang harus dikembangkan namun jika anak tidak berminat pada suatu bidang maka orang tua seharusnya tidak memaksa anak untuk menguasai bidang tersebut.
