Mohon tunggu...
eva fatimah
eva fatimah Mohon Tunggu... -

Masih Mahasiswa :)

Selanjutnya

Tutup

Politik

Pilkada: Bukankah Sebuah Proses Keberlanjutan?

20 September 2012   14:36 Diperbarui: 25 Juni 2015   00:09 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Pilkada DKI Jakarta putaran kedua telah dilaksanakan hari ini. Suara yang diberikan rakyat Jakarta pun tercurah kepada kedua calon pasangan Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta untuk mengganti atau meneruskan kepemimpinannya sebagai orang nomor satu di Ibukota Jakarta ini. Namun dapat terlihat bahwa persaingan antarkedua calon pasangan ini terpaut selisih suara yang hanya sedikit. Berdasarkan pengamatan dari beberapa TPS di sekitar rumah saya, yaitu Pangkalan Jati, Jakarta Timur, perolehan suara yang didapatkan Foke dan Jokowi relatif seimbang. Hal ini menunjukkan bahwa persaingan yang terjadi antarkeduanya sangatlah ketat.

Hari ini pilkada putaran kedua DKI Jakarta memang telah selesai dilaksanakan. Rakyat Ibukota hanya tinggal menunggu kabar siapakah pemenang dari pilkada tersebut dan akan menjadi pemimpin DKI Jakarta untuk periode selanjutnya. Dalam persaingan memang selalu ada yang menang dan kalah. Sebagai seorang calon pemimpin yang baik, sekiranya haruslah memiliki jiwa yang lapang yang dapat menerima kekalahannya, karna sesungguhnya kemenangan pun pasti akan memikul tanggung jawab yang lebih besar lagi. Apa jadinya apabila kedua kandidat tim sukses saling serang mencari titik kelemaha masing-masing guna memenangkan pilkada ini? Bukankah itu sama sekali tidak menunjukkan mental seorang calon pemimpin Ibukota? Bukankah seorang pemimpin DKI Jakarta justu memikul banyak tanggung jawab kepada rakyat? Bukankah DKI Jakarta masih memikul banyak PR yang belum selesai namun harus segera dapat dicari solusinya?

Ibukota memang selalu menjadi kota yang tidak pernah surut dari masalah. PR yang masih belum selesai itulah yang menjadi tugas dan tanggung jawab pemimpin DKI Jakarta selanjutnya. Rakyat Jakarta menaruhkan harapan yang besar pada keberlangsungan kehidupan DKI Jakarta kepada pemimpin DKI Jakarta selanjutnya. Karna itulah, komitmen, tanggung jawab, dan pengabdian menjadi kunci utama yang harus dimiliki pemimpin DKI Jakarta selanjutnya. Semoga siapa pun yang lolos pada pilkada DKI Jakarta putaran kedua ini dapat membawa DKI Jakarta menjadi kota yang lebih baik yang memberikan kesejahteraan tidak hanya pada warganya, namun juga kepada warga kota lain.


Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun