Mohon tunggu...
Alviyatun
Alviyatun Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - ATLM (Ahli Teknologi Laboratorium Medik) di Daerah Istimewa Yogyakarta.

Blog : https://alviyatunyudi.blogspot.com/ Pesan : Proses belajar berjalan sepanjang hayat, proses sabar dan ikhlas menerima dan menjalani segala ketentuan Allah dengan ikkhtiyar yang optimal

Selanjutnya

Tutup

Segar Pilihan

Gaya Hidup Sehat, KOJIMA Bisakah Menjadi Pilihan Penderita Diabetes Melitus?

4 Mei 2021   17:28 Diperbarui: 4 Mei 2021   17:40 2613
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gaya hidup sehat

Dilansir dari kemkes.go.id, berikut pesan dari Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dr. Cut Putri Ariane, M.H.Kes, di Gedung Kemenkes, Rabu (31/10/2018), tentang gaya hidup sehat bagi penderita Diabetes Melitus (DM). Meskipun secara khusus adalah pesan bagi penderita DM tetapi baik dan manfaat untuk diterapkan pada masyarakat lainnya.

Bahwa penyakit DM adalah penyakit tidak menular yang tidak bisa disembuhkan, tetapi bisa dilakukan tata kelola penyakit dengan cara kontrol metabolik yaitu mengendalikan kadar gula darah dalam jumlah normal atau mendekati normal. 

Selain itu juga dengan menerapkan gaya hidup sehat :

  1. Mempertahankan berat badan ideal. Jika berat badan berlebih upayakan menguranginya 5-10% untuk mengurangi resiko. Perlu pula diet kalori dan rendah lemak sebagai upaya menurunkan berat badan berlebih dan mencegah DM type 2.
  2. Memperbanyak makan buah dan sayur. Buah dan sayur adalah termasuk makanan rendah kalori dan rendah lemak, namun tinggi serat sehingga sangat baik bagi metabolisme tubuh.
  3. Mengurangi minuman manis dan bersoda. Pada penderita DM, insulin tidak bisa lagi menjaga keseimbangan kadar gula dalam tubuh. Oleh karena itu mengurangi minuman manis adalah solusi tepat.
  4. Melakukan olahraga secara aktif/rutin minimal 30 menit sehari, untuk mencapai berat badan ideal dan menekan tingginya angka DM type 2, juga dapat menurunkan kadar gula dalam darah dan meningkatkan kadar insulin.
  5. Membatasi penggunaan gadget, karena dengan berlama-lama menggunakan gadget berarti membiarkan tubuh tidak bergerak dalam waktu lama.

Gaya hidup sehat tersebut di atas boleh dan sangat bisa diaplikasikan pada saat bulan ramadhan dengan menjalankan ibadah puasa. Dengan berpuasa secara rutin, berarti mengatur pola metabolisme tubuh menjadi lebih teratur. Artinya waktu makan dan minum dapat diatur pada waktu sahur dan berbuka puasa, dengan makan dan minum secukupnya dan dengan menu gizi seimbang.

Oiya, masih ada yang kurang nih...

Untuk menjaga tubuh agar tetap sehat dan bugar, selain tips di atas, jangan lupa tambahkan madu lengkap dengan nutrisi. 

Kehadiran "KOJIMA" menjadi alternatif madu pilihan  untuk melengkapi menu sehat sehari-hari. KOJIMA adalah Madu dengan 3 kebaikan yaitu Korma, Jinten (Habbatussauda) dan Madu. 

Ilustrasi : Dok Pribadi (desain: Canva)
Ilustrasi : Dok Pribadi (desain: Canva)
Korma yang berfungsi untuk meningkatkan sistem imunitas karena kandungan fenolik dan karotenoid dalam jumlah tinggi yang berefek sebagai antimikroba dan antioksidan. Korma juga memenuhi vitamin B karena mengandung vitamin B1,B2,B3, dan B6 sebagai sumber energi tubuh.

Jinten hitam (Habbatussauda) memiliki sifat antibakteri dan antivirus sehingga mampu melawan infeksi. Selain itu kandungan Thymoquinonenya merupakan senyawa aktif yang mempunyai efek antikanker.

Madu yang merupakan unsur penting mengandung 3 manfaat untuk kesehatan tubuh yaitu meningkatkan sistem kekebalan tubuh,menurunkan tekanan darah dan trigliserida.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Segar Selengkapnya
Lihat Segar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun