Mohon tunggu...
Muhammad Alvin Vaunas
Muhammad Alvin Vaunas Mohon Tunggu... Mahasiswa Bahasa dan Sastra Arab Uin Syarif Hidayatullah Jakarta

Gue seorang mahasiswa yang di siang harinya tenggelam dalam dunia nahwu-shorof, bahasa Arab klasik yang penuh logika dan keindahan. Malamnya? Push rank di Land of Dawn, ngikutin meta terbaru di Mobile Legends. Dan kadang di sela-sela waktu gue, gue suka sharing cerita hidup—karena gue percaya, tiap pengalaman punya makna dan layak dibagi.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Mahasiswa Semester Dua, Apa Kabar Literasi Karirmu di Tengah Arus AI & PHK Massal?

26 Juni 2025   13:29 Diperbarui: 29 Juni 2025   08:09 233
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi pemanfaatan kecerdasan buatan (artificial intelligence atau AI).(SHUTTERSTOCK/LOOKER STUDIO)

Mulai dari bikin LinkedIn, update kegiatan lu, nulis refleksi kuliah, atau dokumentasi kegiatan organisasi. Dunia sekarang butuh orang yang bisa nunjukin value-nya, bukan cuma IPK-nya.

5. Jangan Takut Salah Arah

Kalau lagi nyoba hal baru terus ternyata gak cocok, itu bukan gagal. Itu proses. Lebih baik salah arah di semester dua daripada bingung waktu udah mau lulus.

Kita gak dituntut langsung jadi hebat. Tapi kita ditantang buat berani nyoba, sedikit demi sedikit. Karena kadang, satu langkah kecil di semester awal bisa jadi alasan kenapa lu dilirik saat lulus nanti.

Jangan Nunggu Siap, Mulai Aja Dulu

Gak ada rumus pasti buat siapin masa depan. Tapi satu hal yang pasti, "kalau kita nunggu sampai bener-bener siap, kita gak akan pernah mulai."

Perubahan gak bakal berhenti. AI bakal terus berkembang. Dunia kerja makin cepat berubah. Dan kita? Gak bisa terus ngandelin sistem yang belum tentu ngarahin.

Justru sekarang, saat belum terlambat, saat belum keburu sibuk skripsi atau magang, saat energi masih penuh---itulah momen paling tepat buat mulai. Mulai mikir. Mulai gerak. Mulai bentuk arah.

Jangan tunggu semester akhir buat panik. Jangan tunggu lulus buat sadar.

Karena yang paling rugi bukan yang gagal, tapi yang gak pernah nyoba.

Lu gak harus langsung tahu mau jadi siapa. Tapi lu bisa milih buat gak diam di tempat. Dan dari situ, langkah demi langkah, masa depan bakal terbentuk---bukan karena keberuntungan, tapi karena kesadaran yang lu bangun dari sekarang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun