Mohon tunggu...
alvin christopher
alvin christopher Mohon Tunggu... -

a

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Agar Hidup Lebih Bermakna

21 Oktober 2014   02:21 Diperbarui: 17 Juni 2015   20:19 267
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

1. Dekati Orang – Orang Yang Memberikan Dampak Positif Untukmu

Jika kamu belum pernah memikirkannya sebelumnya, mulai kini lihat dan pikirkan lagi orang – orang yang ada di sekelilingmu. Lingkungan dan teman – temanmu adalah cerminan dari dirimu, jadi saat kamu ingin menjadi orang yang positif dan sukses maka carilah lingkungan yang seperti itu pula.

Dekati orang – orang positif yang menghargai kelebihanmu, teman – teman yang dapat memberikan inspirasi, dukungan, kasih sayang serta menerima kekuranganmu. Orang yang bisa kamu banggakan dan membuat hidupmu lebih bahagia dan lebih berarti dengan kehadirannya.

Hidup kita terlalu singkat untuk dilewatkan dengan orang – orang yang kurang tepat, kan?

2. Ikhlaskan Orang – Orang yang Telah Pergi Dari Hidupmu

Yang namanya hubungan, entah persahabatan atau pacaran terkadang kita bisa kehilangan satu sama lain. Lha, sobatan juga? Oke, memang tidak ada ya, yang namanya mantan sahabat, tapi memang kamu sama sekali gak pernah merasa jauh dari sahabatmu karena salah satu di antara kalian berubah? Ngaku deh, pasti pernah!

Tapi positifnya, kamu jadi tahu siapa sebenarnya sahabat dan pacar sejatimu kan?! Jadi saat orang pergi dari hidupmu ikhlasin dan relain aja kemudian lanjutkan hidupmu. Orang – orang yang pergi dari hidupmu bukan berarti mereka orang jahat lho ya, namun anggap saja takdir kalian untuk bersama memang telah selesai.

3. Berhenti Menghakimi Orang Lain

Saat kamu bertemu dengan seseorang, apalagi orang yang baru pertama kali kamu temui, jangan pernah menghakimi mereka hanya berdasarkan pada tampilan mereka! Sering dengar kan pepatah yang bilang ‘Don’t judge a book by it’s cover’?!

Setiap orang punya cerita tentang masa lalunya, tentang hal – hal yang membentuk dan merubah karakter serta penampilan mereka. Cukup biarkan saja jika penampilan mereka tidak sesuai dengan seleramu, tapi akan jauh lebih baik jika kamu mencoba untuk mengenalnya. Siapa tahu dia tidak seburuk yang kamu kira, lho?!

4. Hormati Orang Lain dan Berbuat Baiklah Kepada Sesama

Hormati dan berbuat baiklah pada orang lain, bahkan pada orang yang bersikap buruk padamu.

Beberapa orang bisa saja berbuat kurang ajar padamu, tetap bersikap sabar dan tak perlu membalasnya. Membalas mereka dengan melakukan hal buruk ataupun kurang ajar hanya menunjukkan kalau kamu itu tidak beda dengan mereka, oleh karena itu buktikan bahwa kamu lebih baik dari mereka dengan berbuat baik dan tetap menghormati mereka.

5. Terima Orang Lain Apa Adanya

Hal paling dasar yang harus dipahami sebelum kita mulai bersosialisasi dengan orang lain adalah menyadari bahwa tidak ada satu orangpun yang sempurna. Tiap orang punya kelebihan dan kekurangannya, tugasmu hanyalah menerima mereka dan berhenti untuk merubah orang lain.

Jika kamu memang ingin mengubah orang yang kamu sayangi, berhenti memarahi mereka menyuruh mereka untuk ini dan itu, akan tetapi justru dukung dan arahkan mereka serta berikan contoh dengan tindakan – tindakanmu.

6. Dukung Orang Lain dan Apresisasi Apapun Keberhasilannya

Teman kerjamu ada yang dapat promosi jabatan? Berhenti ngedumel tentang betapa tidak adilnya  si bos maupun kehidupan ini, dan ucapkan selamat dengan tulus kepada rekanmu itu! Ingat, dalam  hidup itu ada hukum menerima dan memberi. Jadi saat kamu bisa bersikap sportif bahkan mendukung orang lain, percaya deh orang lain juga akan bersikap seperti itu padamu.

7. Jadilah Dirimu Sendiri

Karena orang lain tidak ada yang sempurna, maka berhenti untuk mencoba sempurna dengan mencoba untuk menjadi orang lain. Tetaplah menjadi dirimu sendiri, dengan segala kelebihan, keunikan, bakat, berbagai talenta yang bisa kamu banggakan dan abaikan saat ada orang lain yang mencemoohmu. Mereka itu tidak lebih baik dari dirimu, kok! Selooow aja.

8. Maafkan Kesalahan Orang Lain

Berikan maaf dan jangan hidup dalam kebencianmu terhadap seseorang, hidup dalam kebencian justru akan merusak kehidupan dan dirimu sendiri. Mulai dari pacarmu yang selingkuh hingga teman yang justru menusukmu dari belakang, maafkan semua kesalahan mereka. Maafkanlah mereka yang telah membuatmu sakit hati dan lanjutkan saja hidupmu.

Memaafkan memang bukan hal yang mudah, apalagi buat kamu yang punya gengsi setinggi langit. Namun dengan memaafkan dan membuka hatimu, maka kamu telah mencoba memberi kesempatan dirimu sendiri untuk bahagia. Siapa sih yang nggak pengen bahagia dalam hidup?

9. Lakukan Hal – Hal Kecil Bagi Orang Lain

Cobalah untuk lakukan hal – hal yang kecil untuk orang lain di sekelilingmu. Kamu bisa mencoba untuk memberikan tempat dudukmu buat lansia yang berdiri di sampingmu, mentraktir anak – anak yang mengemis di hadapanmu (jangan beri mereka duit!), atau membantu mendorong mobil yang mogok. Apapun itu sebuah hal yang kecil akan mampu memberikan perbedaan.

Biar lebih jelas penggambarannya, kamu bisa lihat video di bawah ini nih:

Gimana? Orang seperti itu tuh baru keren!

10. Perhatikan Siapa Temanmu Yang Sebenarnya

Seiring dengan berjalannya waktu, kamu akan mulai menyadari bahwa memiliki teman yang benar – benar teman jauh lebih penting daripada jumlah teman yang kamu miliki. Hidup bisa saja kita ibaratkan seperti sebuah pesta.

Dalam pesta kamu mengundang banyak orang, beberapa diantaranya ada yang pulang duluan, beberapa ada yang pulang setelah acara selesai, beberapa ada yang tertawa bersamamu, beberapa ada yang menertawakanmu, namun di akhir acara tentu ada beberapa yang tinggal dan membantumu untuk merapikan rumahmu kembali kan?!

11. Setia

Setiap hubungan, apalagi yang namanya pacaran tentu saja membutuhkan kesetiaan. Dan kesetiaan pasangan dalam hubungan pacaran itu diuji saat kamu dan pacarmu sedang LDR-an, kamu dimana eh doi di mana. Tetap setia dan saling percaya adalah kunci utama untuk bisa bertahan dan tetap bersama.

12. Jaga Hubunganmu Dengan Orang Yang Berarti Bagimu

Jaga semua hubungan yang berarti bagimu, tidak hanya melulu soal pacarmu ataupun sahabat tapi mulai perhatikan juga keluargamu, orang tua terutama. Saat kamu jauh dari orang tuamu, seberapa sering kamu menelpon mereka dan menanyakan kabar mereka? Bisa jadi kamu terlalu tenggelam dalam kesibukanmu dan agak melupakan mereka.

13. Tepati janjimu Dan Jangan Berbohong

Penuhi semua janji – janji yang telah kamu buat dan jangan buat janji yang tidak bisa kamu penuhi!

Serta jangan berikan harapan – harapan palsu buat orang lain, bro! Kalau kamu emang suka sama seseorang ya bilang suka, kalau kamu enggak suka yang bilang engga suka. Akan jauh lebih baik jika kamu jujur pada perasaanmu sendiri dan berhenti mainin perasaan orang lain.

14. Perlakukan Orang Lain Sebagaimana Kamu Ingin Diperlakukan

Mulai perlakukan orang sebagaimana kamu ingin diperlakukan oleh orang lain. Jika kamu ingin dihormati, hormatilah orang lain; jika kamu ingin disayangi, sayangi orang lain; jika kamu ingin dicintai maka cintai orang lain; dan jika kamu ingin bahagia maka bahagiakanlah orang lain.

Simpel kan?!

15. Jangan Minta Orang Lain Membaca Pikiranmu

Masalah yang sering terjadi di dalam keluarga, persahabatan, maupun pacaran ya tentu aja kesalahpahaman. Ini hal sepele sebenarnya, namun seringkali bikin semuanya kacau dan berabe! Karena itu katakan apa yang sebenarnya kamu inginkan dan jangan minta orang lain untuk membaca pikiranmu.

16. Biarkan Orang Lain Menentukan Pilihannya

Biarkan dan hormati semua pilihan yang dibuat oleh orang – orang di sekitarmu karena apa yang baik buatmu belum tentu baik buat mereka, demikian juga sebaliknya. Apa yang terbaik buat orang lain, mereka itulah yang berhak untuk menentukannya sendiri, yang bisa kamu lakukan hanyalah memberikan saran buat mereka.

17. Coba Untuk Mendengar Lebih Banyak

Ada kalanya orang hanya ingin didengarkan, bukan untuk mendengarkan saran – saran maupun dinasehati. Dan saat itu berarti diam dan mendengarkan jauh lebih berarti dan bermakna daripada ribuan kata yang akan kamu ucapkan.

18. Jauhi Debat Kusir Yang Nggak Penting

Tidak perlu hingga adu otot saat dan saling caci maki saat kamu enggak sepaham dengan rekanmu, pacarmu, atau keluargamu. Hidup tidak hanya berisi tentang salah dan benar, kalaupun ada masalah akan jauh lebih indah jika bisa dibicarakan bersama.

19. Abaikan Komentar Negatif Tak Membangun

Tidak ada orang yang berhak untuk menghakimi orang lain, jadi saat ada orang yang melakukannya padamu, abaikan itu! Tidak semua omongan orang harus kamu dengerin tapi memang ada yang harus lebih kamu dengerin, itu adalah kata hatimu sendiri. Dengarkan dan ikuti kata hatimu dan abaikan berbagai cemoohan yang datang untukmu.

20. Sayangi Dirimu

Jangan pernah kehilangan dirimu saat kamu terikat dalam hubungan dengan orang lain. Jika kamu berubah, maka sadarilah perubahan itu adalah perubahan yang baik bagimu sendiri, bukan demi orang lain, apalagi demi menyenangkan orang lain! Kamu, dirimu sendiri, sebagaimana dengan orang lain juga butuh perhatian dan kasih sayangmu.

21. Kebiasaan Mengucap Syukur.
Ini adalah kebiasaan istimewa yang bisa mengubah hidup selalu menjadi lebih baik. Bahkan agama mendorong kita bersyukur tidak saja untuk hal-hal yang baik , tapi juga dalam kesusahan dan hari-hari yang buruk.
Ada rahasia besar dibalik ucapan syukur yang sudah terbukti sepanjang sejarah.
Hellen Keller yang buta dan tuli sejak usia dua tahun , telah menjadi orang yang terkenal dan dikagumi diseluruh dunia. Salah satu ucapannya yang banyak memotivasi orang adalah “Aku bersyukur atas cacat-cacat ini, aku menemukan diriku, pekerjaanku dan Tuhanku”. Memang sulit untuk bersyukur,namun kita bisa belajar secara bertahap. Mulailah mensyukuri kehidupan, mensyukuri berkat , kesehatan, keluarga, sahabat dsb. Lama kelamaan Anda bahkan bisa bersyukur atas kesusahan dan situasi yang buruk.

22. Kebiasaan Berpikir Positif.

Hidup kita dibentuk oleh apa yang paling sering kita pikirkan. Kalau selalu berpikiran positif, kita cenderung menjadi pribadi yang yang positif. Ciri-ciri dari pikiran yang positif selalu mengarah kepada kebenaran, kebaikan, kasih sayang, harapan dan suka cita. Sering-seringlah memantau apa yang sedang Anda pikirkan. Kalau Anda terbenam dalam pikiran negatif, kendalikanlah segera kearah yang positif. Jadikanlah berpikir positif sebagai kebiasaan dan lihatlah betapa banyak hal-hal positif sebagai kebiasaan dan lihatlah betapa banyak hal-hal positif yang akan Anda alami.

23. Kebiasaan Berempati.
Kemampuan berhubungan dengan orang lain merupakan kelebihan yang dimiliki oleh banyak orang sukses. Dan salah satu unsur penting dalam berhubungan dengan orang lain adalah empati, kemampuan atau kepekaan untuk memandang dari sudut pandang orang lain.
Orang yang empati bahkan bisa merasakan perasaan orang lain, mengerti keinginannya dan menangkap motif dibalik sikap orang lain.
Ini berlawanan sekali dengan sikap egois , yang justru menuntut diperhatikan dan dimengerti orang lain. Meskipun tidak semua orang mudah berempati , namun kita bisa belajar dengan membiasakan diri melakukan tindakan-tindakan yang empatik. Misalnya, jadilah pendengar yang baik, belajarlah menempatkan diri pada posisi orang lain, belajarlah melakukan apa yang Anda ingin orang lain lakukan kepada Anda, dsb.

24. Kebiasaan Mendahulukan Yang Penting .
Pikirkanlah apa saja yang paling penting, dan dahulukanlah!. Jangan biarkan hidup Anda terjebak dalam hal-hal yang tidak penting sementara hal-hal yang penting terabaikan. Mulailah memilah-milah mana yang penting dan mana yg tidak, kebiasaan mendahulukan yang penting akan membuat hidup Anda efektif dan produktif dan meningkatkan citra diri Anda secara signifikan.

25. Kebiasaan Bertindak.
Bila Anda sudah mempunyai pengetahuan , sudah mempunyai tujuan yang hendak dicapai dan sudah mempunyai kesadaran mengenai apa yang harus dilakukan , maka langkah selanjutnya adalah bertindak. Biasakan untuk mengahargai waktu, lawanlah rasa malas dengan bersikap aktif. Banyak orang yang gagal dalam hidup karena hanya mempunyai impian dan hanya mempunyai tujuan tapi tak mau melangkah.

26. Kebiasaan Menabur Benih.
Prinsip tabur benih ini berlaku dalam kehidupan. Pada waktunya Anda akan menuai yang Anda tabur. Bayangkanlah , betapa kayanya hidup Anda bila Anda selalu menebar benih ‘kebaikan’. Tapi sebaliknya, betapa miskinnya Anda bila rajin menabur keburukan.

27. Kebiasaan Hidup Jujur.
Tanpa kejujuran , kita tidak bisa menjadi pribadi yang utuh, bahkan bisa merusak harga diri dan masa depan Anda sendiri. Mulailah membiasakan diri bersikap jujur, tidak saja kepada diri sendiri tapi juga terhadap orang lain. Mulailah mengatakan kebenaran, meskipun mengandung resiko. Bila Anda berbohong , kendalikanlah kebohongan Anda sedikit demi sedikit

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun