Sebuah kolaborasi terjalin antara mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Negeri Semarang (Unnes) dengan SDN 01 Kedungboto, Kabupaten Kendal, melalui kegiatan Bakti Akademisi. Dalam kegiatan ini, mahasiswa PGSD Unnes menyerahkan media pembelajaran inovatif berupa Smart Board Ular Tangga sebagai salah satu upaya memperkaya praktik pembelajaran di sekolah dasar.
Kegiatan bakti akademisi ini bertujuan memberikan kontribusi nyata dalam penyediaan media pembelajaran yang mendukung pembelajaran berpusat pada anak (student-centered learning). Dalam pelaksanaannya, para mahasiswa mendapat bimbingan dan arahan dari dosen pengampu yang senantiasa mendukung dan memotivasi agar kegiatan ini berjalan optimal dan bermanfaat bagi semua pihak. Para mahasiswa mengusung prinsip pembelajaran mindful, di mana siswa didorong untuk belajar dengan kesadaran penuh dan perhatian, joyful yang menekankan suasana belajar yang menyenangkan dan menarik, serta meaningful, agar setiap pengalaman belajar memiliki makna dan relevansi dalam kehidupan siswa sehari-hari. Pendekatan ini sejalan dengan Kurikulum Merdeka yang mengedepankan personalisasi dan pengalaman belajar yang bermakna bagi anak didik.
Smart Board Ular Tangga merupakan media edukatif inovatif yang menggabungkan permainan tradisional ular tangga dengan teknologi papan pintar interaktif. Media ini dirancang sedemikian rupa agar proses pembelajaran menjadi lebih menyenangkan sekaligus efektif. Dalam permainan ini, siswa melempar dadu dan menggerakkan bidak sesuai angka yang muncul, kemudian berhenti di kotak-kotak yang berisi pertanyaan atau tantangan aktivitas yang sudah disesuaikan dengan materi pelajaran seperti matematika, Bahasa Indonesia, dan IPA. Setiap aktivitas dirancang untuk mengajak siswa merefleksikan dan mengulas materi yang diajarkan guru dengan cara yang lebih aktif dan partisipatif.
Media ini mengintegrasikan unsur pembelajaran dan bermain yang sekaligus membuka peluang pengembangan keterampilan sosial siswa, seperti kerja sama tim, komunikasi, serta kemampuan berpikir kritis dan kreatif. Proses belajar tidak lagi monoton dan membosankan, melainkan menjadi pengalaman interaktif yang melibatkan semua siswa secara langsung.Â
Selain memberikan manfaat langsung bagi siswa dan pihak sekolah, kegiatan bakti akademisi ini juga menjadi wahana penting bagi mahasiswa PGSD Unnes untuk mengaplikasikan teori dan konsep pembelajaran yang selama ini mereka pelajari di bangku kuliah ke dalam praktik nyata di lapangan. Pengalaman ini menjadi salah satu bekal berharga bagi mereka sebagai calon pendidik dalam menghadapi tantangan dunia pendidikan yang terus berkembang. Diharapkan, bentuk kolaborasi antara perguruan tinggi dan sekolah dasar ini dapat terus berkembang untuk mendukung inovasi pendidikan dasar yang adaptif terhadap kebutuhan zaman.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI