Mengajar Bahasa Arab bukan hal yang mudah dilakukan bagi mahasiswa yang baru terjun dalam dunia pendidikan. Banyak hal yang harus dipersiapkan baik sebelum melakukan pembelajaran dengan siswa  hingga pada persiapan menghadapi hal tak terduga yang terjadi dalam kelas. Sebelum pembelajaran berlangsung, guru harus menyiapkan beberapa hal yang terkait dengan RPP (rencana pelaksanaan pembelajaran), seperti: metode dan pendekatan pembelajaran, media dan sumber belajar, langkah-langkah pembelajaran dan lain sebagainya.Â
Oleh karena itu, sebelum pelaksanaan kegiatan belajar mengajar, guru semestinya sudah bisa mereka-reka konsepan langkah-langkah pembelajaran semenarik, sekreatif dan seinovatif mungkin agar siswa tidak mudah bosan ketika belajar Bahasa Arab. Kira-kira metode apa yang membuat siswa lebih semangat dan tidak mudah bosan saat belajar Bahasa Arab? Mari simak pembahasan berikut ini.
Dalam menghafal mufradat Bahasa Arab harusnya menggunakan metode yang menyenangkan untuk lebih mempermudah penghafal dan lebih mencintai Bahasa Arab sehingga mengubah mindset orang-orang yang menyatakan bahwa Bahasa Arab itu sulit, apalagi dikalangan anak sekolah. Dan adapun yang dimaksud dengan menghafal mufradat menggunakan metode Ghina' yaitu Menghafal mufradat yang telah dikemas dengan lagu-lagu. Sehingga, mudah untuk diingat dan dihafal. Dan metode ini, banyak digunakan di berbagai jenjang ataupun kalangan. Oleh karenanya, metode ini efektif diterapkan untuk menghafal mufradat dengan mudah.
Penerapan metode ghina' dalam menghafal mufradat Bahasa Arab dapat membuat siswa lebih bersemangat dan senang untuk belajar Bahasa Arab. Hal itu disebabkan karena menggunakan ghina' yang mana dengan hal tersebut, siswa-siswi dapat meningkatkan mood lebih banyak dalam belajar daripada metode lainnya. Sebenarnya, bukan hanya siswa MI yang senang belajar menggunakan metode  ghina', bahkan mahasiswa pun senang ketika belajar menggunakan metode tersebut.
Selain menghafal mufradat, mengerjakan latihan-latihan menggunakan education games juga sangat menarik bagi kalangan siswa, sebab mereka merasa bermain seru-seruan padahal disambi dengan belajar. Pemilihan education game juga penting bahkan setiap pertemuan pun harusnya menggunakan game yang berbeda sehingga siswa merasakan hal baru dan meminimalisir kebosanan siswa dalam belajar. Dan dengan education games tersebut, siswa akan lebih senang dan pengetahuan yang dipelajari tanpa sadar selalu diingat dan terekam dengan mudah dalam otak siswa.
Adapun penerapan metode ghina' dan education games pada pembelajaran Bahasa Arab sangatlah menarik bagi siswa. Dan mereka pun merasakan senang dan lebih bersemangat ketika belajar. Dan kunci menjadi seorang guru Bahasa Arab adalah harus pintar memilah penggunanaan metode pembelajaran sampai bisa menarik hati siswa mencintai Bahasa Arab. Dan hebatnya lagi apabila guru dapat menjadikan siswa yang awalnya tidak suka menjadi suka dan senang belajar Bahasa Arab serta dapat meyakinkan siswa bahwa Bahasa Arab itu mudah.
Sedangkan kendala yang dialami saat pembelajaran ialah terdapat sebagian siswa yang belum bisa membaca tulisan arab, ada juga yang masih mengeja bacaan arab. Selain itu, ditemukan banyaknya kesalahan penulisan mufradat. Belum lagi, guru dihadapkan dengan hal tak terduga yang terjadi dalam kelas seperti ketika siswa susah dikondisikan, kemampuan siswa yang berbeda sehingga harus telaten mengulang pelajaran yang belum dipahami. Namun, dari banyaknya kendala yang sudah biasa terjadi di kalangan anak MI tidak mengurangi semangat guru dalam mengajar mereka sampai bisa dan paham.Â
Karena sejatinya, dimana ada kendala pasti ada solusi, dimana ada kesulitan pasti ada kemudahan. Pembahasan di atas merupakan  bagian dari solusi mengatasi kendala yang terjadi pada siswa termasuk pada bagaimana cara menarik perhatian siswa agar bisa mencintai Bahasa Arab dan tidak mudah bosan dalam belajar. Semakin banyak pengalaman guru dalam mengajar siswa, maka semakin mudah pula mengatasi berbagai macam problem yang ada.
Semangat selalu buat para calon pendidik Bahasa Arab...
