Mohon tunggu...
Alvian Amar
Alvian Amar Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

i dont like football.. n my name is i dont.\r\n\r\nBekerja sebagai Komisioner di KOAI (Komisi Orang Awam Indonesia)\r\n\r\n

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Berwisata di TVRI

10 Oktober 2015   08:32 Diperbarui: 10 Oktober 2015   08:32 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Sebenarnya hari ini saya sedang stress, Maret sudah hampir berakhir namun target saya di bulan ini sepertinya gagal tercapai. Sore tadi sambil berkontempelasi menikmati segelas kopi dan sepoian angin di lantai atas rumah saya, saya menemukan TV bekas saudara yang dititip di rumah. Sebenarnya saya bukan tipe orang yang suka menonton TV. Untuk hiburan video saya lebih suka streaming via youtube sedangkan untuk berita sepertinya media online lebih praktis. Namun Entah kenapa saya tiba-tiba rindu ingin nonton TV, mungkin karena stress maka suasana hati juga ikut random.

Saya kemudian memasang antena, menyalakan TV , dan membiarkan pencarian saluran otomatis. Tidak beberapa lama kemudian pencarian selesai dan violaaaaaa tertangkap 15 chanel tv. Saya kemudian mencari siaran yang menarik, mata saya pun berhenti pada cuplikan siaran di TVRI tentang suasana Kota Kolaka. Saya begitu tertarik karena memang saya pernah wisata ke sana. apalgi reporternya bertutur dengan gaya bahasa setempat ditambah memori indah saya tentang kota kolaka. Saya sangat menikmati acara tersebut. Iklannya juga sedikit (hanya jeda program saja) menjadikan kontennya padat, pengambilan gambarnya terasa sangat natural tentang aktivitas warga di tengah kota.

Tak terasa program acara itu usai, namun saya masih tertahan dengan tayangan lagu-lagu daerah yang biasanya mengisi jeda antar program. Tayangan lagu-lagu daerah ini meski pengemasan acaranya sangat tempo dulu, namun karena gayanya yang jadul itulah saya merasa ini tontonan fresh karena lain dengan TV swasta lainnya. Dan yang paling penting si penyanyi wanita ternyata sangat cantik dan anggun dengan baju “bodo” Sungguh mewakili gambaran ideal saya tentang wanita cantik calon pasangan hidup. :)

Yah meski saya anggotra FBD (Fans Berat Dian Sastro) namun tetap saja tipikal wanita idaman saya adalah tipikal umum gadis Sulawesi Selatan dengan cilla’ tipis, lesung pipi dan hidung agak mini Hahaha.  Dan ternyata beberapa videoklip lagu daerah di TVRI semua penyanyi wanitanya mewakili tipikal wanita favorit saya itu. Entah kenapa alunan lagu berbahasa daerah membawa suasana hati saya kemana-mana. Kalau lagunya gembira saya merasa riang begitupula kalau lagu sendu saya juga merasa galau. Itulah mungkin kekuatan lagu-lagu daerah, selalu membuat pendengarnya merasa kalau lagu itu dinyanyikan buat dia.  

Tayangan beritanya juga menarik perhatian saya. konten berita lokal membangun kedekatan dengan pendengar. saya makin merasa pentingnya ada siaran berita lokal pada semua stasiun TV. Walhasil sore tadi TV bekas sudah membuat orang yang malas nonton TV mau menghabiskan waktu 150 menit duduk nonton TVRI

Meski bukan ahli di bidang TV dan Liburan, namun bagi saya Kegiatan saya menontin TVRI sore hingga petang tadi sudah lebih dari cukup buat mengembalikan mood saya.

Terima Kasih TVRI!. titip rindu untuk gadis anggun berbaju bodo hijau yang hidungnya mini, dan lupa kucatat namanya

 

___

*ini adalah tulisan yang saya posting di tumblr saya beberapa bulan lalu (semacam latepost gitu :) )

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun