Mohon tunggu...
Widyanarto Wibowo
Widyanarto Wibowo Mohon Tunggu... Gigolo -

Saya menyukai forensik data makroekonomi, spekulan mata uang, belajar banyak dari manajer investasi lulusan MIT, para bankir Goldman Sachs NY, turing motor, dan penyuka parfum Armani. Saya ingin menjelaskan tren makroekonomi dengan data historis serta bahasa yang sederhana dan semoga mudah dipahami pembaca.

Selanjutnya

Tutup

Money

Bendera Setengah Tiang Berkibar di Depan Pasar

5 Oktober 2017   17:24 Diperbarui: 5 Oktober 2017   23:35 975
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di kutip dari katadata, "

"Di pasar modern, pertumbuhan penjualan ritel pada paruh pertama tahun ini melambat menjadi 4,8 persen dari sebelumnya 11,4 persen. Untuk mini market pertumbuhannya melambat menjadi 7,04 persen dari sebelumnya 18 persen. Sedangkan untuk hyper/super market justru tumbuh 0,4 persen dari sebelumnya hanya 0,1 persen.

Perlambatan tidak hanya terjadi di pasar modern, tapi dialami juga oleh pasar tradisional. Pertumbuhan penjualan eceran di pasar tradisional dalam enam bulan pertama 2017 juga melambat menjadi 2,9 persen dari sebelumnya mencapai 9,4 persen." berita disini http://databoks.katadata.co.id/datapublish/2017/10/04/penjualan-ritel-di-pasar-tradisional-dan-modern-melambat

Data survei tersebut memberi penjelasan lebih lanjut mengapa https://www.kompasiana.com/altitudeextreme/59b81f42a32cdd1eda29d942/melihat-dari-dekat-mata-badai-penurunan-daya-beli , dan mengapa https://www.kompasiana.com/altitudeextreme/59aebd68a1a50a1847056c54/data-inflasi-inti-indonesia-terus-melemah

Data makro akan terus berkesinambungan dan tidak terputus, apabila terjadi perubahan tren maka akan terlihat dari survei yang menjadi leading indicator, dan BI juga melihat hal ini dengan terus memberi insentif pemotongan bunga sebesar 50bps hanya dalam waktu kurang dari satu bulan, karena cut rate termasuk juga leading indicator, maka seolah BI sebenarnya memproyeksikan perekonomian secara garis besar akan tumbuh ke bawah. Dengan rata rata pertumbuhan kredit single digit maka perekonomian kita sebenarnya sedang vivere pericoloso dengan apa yang dinamakan resesi atau zero growth, karena pada dasarnya pertumbuhan manufaktur tergantung pada konsumsi ritel yang menjadi tiang utama pertumbuhan ekonomi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun