Mohon tunggu...
Altito Asmoro
Altito Asmoro Mohon Tunggu... Wiraswasta - Copywriter | Content Writer

Penulis, pembaca, dan pengamat.

Selanjutnya

Tutup

Bola

Menilik Perbedaan Pandangan Postecoglou dan Daniel Levy

18 Juni 2025   10:29 Diperbarui: 18 Juni 2025   10:29 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ange Postecoglou )Sumber : Wikipedia) 

Daniel Levy (Sumber : Wikipedia)
Daniel Levy (Sumber : Wikipedia)

Jika melihat pada pemecatan Postecoglou sebagai pelatih Tottenham Spurs sekalipun telah menjuarai Piala Liga Eropa, kita harus melihat pada perbedaan pandangan antara Postecoglou dan Daniel Levy sendiri.

Menurut Postecoglou, perjalanan lebih penting daripada tujuan. "Ada progress, dan kita harus mengikuti progress itu, dan seberapa sulit progress tersebut, kita tidak boleh melewatinya." Tujuan tanpa diikuti dengan progress tidak memiliki arti, dan Postecoglou menilai hal semacam itu tidak bisa terjadi bagi Spurs.  Tapi ini adalah Postecoglou 2023-2024. Postecoglou 2025 berubah dan menjadi pragmatis, mengingat Spurs menjuarai Piala Liga Eropa dengan ball possession terendah dalam final Eropa. Pada intinya, Postecoglou lebih mengutamakan progress di liga dan di kompetisi Eropa sebagai "penghargaan sebenar - benarnya".

Namun, menurut Daniel Levy, Spurs seharusnya memiliki ambisi yang lebih besar lagi. Tidak bisa sekedar klub bola berperingkat ke -17, harus memiliki ambisi menjuarai Premier League dan Liga Champions. Menurut Levy, penghargaan sebenar - benarnya adalah trofi Liga Champions atau trofi Liga Inggris, bukan trofi Liga Eropa. Menurut Levy, klub harus mampu bersaing di semua lini, mengingat :

"Di musim pertamanya, kami finis di peringkat lima, dan di musim kedua kami sangat senang bisa mengangkat trofi. Tapi kami harus bersaing di semua ajang, dan kami merasa perlu ada perubahan," lanjut Levy.

Itulah perbedaan utama pandangan Postecoglou dan Levy. 

Sumber :

Liew, Jonathan.  (2025).  Ange Postecoglou's triumphant sacking holds the key to modern football. The Guardians.


Araaf, Bilhaqi Amjada. (2025). Presiden Tottenham Daniel Levy Ungkap Alasan Pecat Postecoglou: Satu Trofi Eropa Tidak Cukup. Haluan Riau 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun