Mohon tunggu...
KKN KOLABORATIF LUMAJANG 2025
KKN KOLABORATIF LUMAJANG 2025 Mohon Tunggu... Mahasiswa

Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kolaboratif adalah program pengabdian lintas prodi dan perguruan tinggi yang bertujuan memberikan solusi nyata bagi masyarakat melalui pendekatan multidisipliner dan partisipatif. Program ini mendorong mahasiswa menjadi agen perubahan yang peduli pada isu sosial dan lingkungan, sekaligus menanamkan semangat gotong royong. Dengan semangat Belajar Bersama Masyarakat, KKN Kolaboratif menunjukkan bahwa perubahan besar bisa dimulai dari langkah kecil yang dilakukan bersama. Kegiatan KKN K ini dilakukan di Desa Alun‑Alun di Ranuyoso adalah wilayah pertanian dan perdagangan yang strategis, di mana sosial-economi terus berkembang melalui program bantuan desa, industri lokal, dan keterkaitan dengan destinasi wisata alam dan budaya di sekitarnya. Masyarakatnya aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan, melestarikan seni tradisi, dan mendukung potensi wisata berbasis komunitas.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Posyandu Lansia di Desa Alun-alun Ranuyso Hadirkan Nuansa Kolaboratif dan Edukatif Bersama Mahasiswa KKN

23 Juli 2025   11:00 Diperbarui: 23 Juli 2025   10:22 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Posyandu Lansia di Desa Alun-Alun Ranuyoso Hadirkan Nuansa Kolaboratif dan Edukatif Bersama Mahasiswa KKN

Alun-Alun, Kecamatan Ranuyoso, Lumajang -- Selasa, 22 Juli 2025, kegiatan Posyandu Lansia di Desa Alun-Alun kembali digelar dengan nuansa yang berbeda dan penuh semangat. Kegiatan kali ini menjadi momentum kolaboratif antara mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Kolaboratif (KKN-K) dari Universitas Jember dan Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq (UIN KHAS) Jember, bersama kader Pondok Desa setempat.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan perhatian terhadap kesehatan para lansia, serta mempererat hubungan antara mahasiswa, tenaga kesehatan, dan masyarakat.

Pelaksanaan Posyandu ini turut didampingi oleh Bidan Desa, Ibu Ike Kurnia Lindasari, A.Md.Keb, dan Perawat Desa, Ibu Eka Kurnianingsih, A.Md.Kep, yang secara sabar dan telaten memberikan pelayanan serta edukasi kesehatan kepada para lansia. Kehadiran tenaga medis profesional ini memberikan rasa aman dan nyaman bagi para peserta dalam menjalani pemeriksaan.

Rangkaian kegiatan dimulai dengan sesi "Penyuluhan Kesehatan" yang disampaikan oleh M. Guntur Hidayat, mahasiswa Program Studi Farmasi Universitas Jember. Dalam sesi ini, para lansia diberikan pemahaman mengenai pola makan sehat, pentingnya olahraga rutin, serta pengenalan tanda-tanda penyakit degeneratif yang sering dialami di usia lanjut. Tidak hanya itu, edukasi tentang penggunaan obat yang aman dan rasional untuk lansia juga menjadi bagian penting dari materi penyuluhan. Sesi ini berlangsung secara interaktif, dengan antusiasme tinggi dari para lansia yang aktif bertanya dan berdiskusi.

Selanjutnya, kegiatan dilanjutkan dengan "Senam Lansia Bersama" yang dipandu langsung oleh mahasiswa KKN. Dengan iringan musik ceria dan gerakan yang disesuaikan untuk usia lanjut, senam ini menjadi salah satu momen paling meriah dalam rangkaian acara. Para lansia tampak antusias mengikuti setiap gerakan dengan penuh semangat. Selain menjaga kebugaran dan kelenturan tubuh, kegiatan ini juga mempererat interaksi sosial antar warga, membangkitkan semangat hidup, serta mengusir kejenuhan dari rutinitas harian. Pendampingan ramah dari para mahasiswa menjadikan lansia merasa dihargai, diperhatikan, dan termotivasi untuk hidup lebih sehat.

Sebagai penutup rangkaian acara, dilaksanakan pemeriksaan kesehatan rutin, meliputi pengecekan tekanan darah, kadar gula darah, berat badan, dan tinggi badan. Pemeriksaan dilakukan secara bergiliran dalam suasana tertib dan akrab. Setiap peserta lansia mendapat pendampingan dari kader posyandu, mahasiswa KKN, serta tenaga kesehatan desa yang berkompeten.

Pemeriksaan ini tidak hanya bertujuan untuk deteksi dini potensi gangguan kesehatan, tetapi juga menjadi sarana konsultasi ringan di mana para lansia bisa berdiskusi langsung mengenai kondisi kesehatannya. Dengan demikian, kegiatan ini bersifat kuratif, preventif, sekaligus edukatif.

Kegiatan Posyandu Lansia kali ini menjadi bukti bahwa dengan pendekatan yang tepat dan kolaboratif, semangat hidup para lansia dapat terus menyala, disertai tawa, keceriaan, dan kehangatan. Harapannya, para lansia semakin peduli terhadap kesehatan dan terus termotivasi menjalani pola hidup sehat.

Kegiatan ditutup dengan penuh rasa syukur dan kebersamaan, meninggalkan kesan mendalam yang bermakna bagi seluruh peserta.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun