Mohon tunggu...
S.DJumi
S.DJumi Mohon Tunggu... menulis apa adanya
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis apa adanya sebab hidup apa adanya Tidak mengada ada

Selanjutnya

Tutup

Politik

Israel Tembaki Pasukan PBB Dunia Kok Diam Saja?

11 Oktober 2024   22:20 Diperbarui: 11 Oktober 2024   22:24 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Israel Memang ASU Beraninya menyerang pasukan perdamaian Indonesia

Pasukan perdamaian PBB dari Indonesia dan Srilanka terluka akibat penyerangan tentara penjajah Israel (disarikan dari berbagai sumber) 

Eskalasi perang di Lebanon kian tajam pasukan Penjajah Israel dan Pejuang Hizbullah semakin intensif saling serang.

Ironis  tutup mata insiden yang disengaja Israel menembak pasukan perdamaian PBB

Sebab  yang bermuka dua di segenap kejadian yang melibatkan sekutu dekatnya ini.

Pasukan PBB coba di goyang dan mereka berusaha melebarkan perang dengan aksi nyata tidak menganggap pasukan perdamaian PBB ini ada.

Keterlaluan dunia Internasional sudah tahu kesengajaan ini dan harus nya PBB bersikap tegas atas insiden ini.

Ini momentum untuk sadarkan Dunia internasional betapa berbahayanya penjajah Israel saat ini.

Medan perang baru

Setelah kekalahan di Gaza penjajah israel ternyata membuka front baru yakni Lebanon.

Mereka akan membuat luluh lantak seperti Gaza kata Perdana Menteri Israel.

Maka apakah dunia akan sadar hanya sekedar mengutuk atau ada aksi nyata kelak untuk semua ini?

Pertanyaan yang hanya kelak dijawab dengan aksi nyata menyudahi perang ini secepatnya.

Sebab penjajah Zionis seakan masih jumoyo di medan perang tanpa hiraukan dunia mengutuknya yang semakin dekat kepada bahaya perang dunia ketiga

Yang semoga tidak terjadi kelak.

***

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun