Mohon tunggu...
Sayyid Jumianto
Sayyid Jumianto Mohon Tunggu... Guru - Menjadi orang biasa yang menulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis untuk perubahan yang lebih baik

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Demi waktu (20) Berpikir positif

2 Juni 2022   05:55 Diperbarui: 2 Juni 2022   05:59 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Berpikir positif

"Sambut matahari,

 hirup segarnya pagi, 

asa akan tercapai dan mulailah

 dari dirimu sendiri untuk melangkah karena niatkan ibadah kita"

Pagi ini setelah subuh di  awal Juni, sebuah pertana musim sudah mulai berganti, hawa dingin merasuk dalam tulang pertanda kemarau (basah) akan tiba.

Musim selalu berulang sebuah sunatullah dan atas izinNya juga bumi memberikan kita ssmua nikmat-nikmatNya.

Kita sangat terpengaruh atas perubahan musim ini adalah benar adanya ada yang bersikap syukur ada yang uring-uringan karena pagi cerah siang hujan, sebaliknya pagi hujan siang dan malam hujan.

Bagaimama menyikapinya tergantung kita, ada yang lupa bawa jaket waktu kerja bisa masuk angin, atau ada yang lupa minum vitamin yang buat badan lungkrah tidak semangat.

Inilah kenyataan emosi dan tubuh kita seakan baru 'menyesuaikan "musim yang kata BMKG musim kemarau tahun ino basah dan dimulai sekirar Agustus dan kita bisa siap-siap hibernasi

 menyesuaikan diri karena bulan juni dan juli ada musim yang buat pusing bapak ibu orang tua yakni musim masuk sekolah dan kuliah tahun ajaran baru 2022/2023 ini faktanya.

Semakin pusing adalah para pekerja karena tingkat selesai pekerjaan atau rancangan baru (para arsitek) tentu semakin menyita pikiran dan tenaga kita. Bila guru maka akan paling menyita adalah pembuatan kurikulum baru yang merdeka itu ikuti pameo ganti menteri ganti kurikulum benar adanya.

Mari kita sikapi dengan solusi kecil dan juga tempatkan segala masalah kepada porsinya jangan kaget dengan informasi viral atau kekinian tetap fokus kepada tugas dan keeja kita itu pentingnya.

Berusalah berpikir positif atas segala hal yang jadi tantangan baik tantangan alam , kerja maupun pergaulan.

Semua orang boleh eksis dan bangga atas kebethasilannya tetapi kita juga gharus siap gagal dan menerima alam itu memperingatkan kita dengan bukti bencana dan manfaatnya.

Cobalah belajar tarik nafas dalam-dalam sebelum memutuskan sesuatu jangan panik dan berpikir dulu sebelum bicara atau bertindak untuk lebih baik hasilnya.

Jangan grusa grusu alias tidak punya rencana itulah mengapa kita bisa beroikie jelek atas keberhasilan orang lain dan ini perlulah belajar kepada alam.

Alam sudah buat kita berpikir poairif dan bisa kita menerima musibah karunia atau halangan adalah juga karena kita sendiri dalangnya.

Berpikir positif adalah obat dan juga bisa buat sehat jiwa dan raga kita.

#berpikirposirif

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun