Mohon tunggu...
Sayyid Jumianto
Sayyid Jumianto Mohon Tunggu... Guru - Menjadi orang biasa yang menulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis untuk perubahan yang lebih baik

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Nukilan Pidato Mayjen Soeharto Saat di Lubang Buaya: PKI Terlibat G30S Fakta!

29 September 2020   10:30 Diperbarui: 29 September 2020   12:04 187
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Nukilan pidato Mayjen Soeharto saat di Lubang buaya : PKI terlibat G 30 S fakta! :Alsayyid jumianto

"Kalau melihat daerah ini ada di kawasan lubang buaya. Daerah Lubang Buaya termasuk Lapangan Halim. Kalau saudara melihat fakta dekat sumur ini, telah menjadi pusat latihan dari sukwan dan sukwati yang dilaksanakan oleh Angkatan Udara. Mereka melatih anggota Pemuda Rakyat dan Gerwani. Satu fakta mungkin mereka latihan dalam rangka pertahanan pangkalan tapi menurut anggota Gerwani yang dilatih di sini dan ditangkap di Cirebon, adalah pulang dari Jateng, jauh dari daerah tersebut."  *)

Ini mungkin bisa yakinkan kita bahwa  PKI ternyata  dalang atas pembunuhan para jendral di Ibu Kota Jakarta September 1965 dan inilah bukti bahwa amereka telah  merencanakan semua ini dan mengapa saya tampilkan nukilan ini karena pidato Mayjen Soeharto ketika pengakatan Jenazah para pahlawan Revolusi di Lubang buaya adalah fakta yang  nyaris setelah reformasi di lupakan, bukan hanya sebuah gambaran film di film penghiantan G 30 S/PKI karya Arifin C Noor tetapi sebuah bukti bahwa pidato ini bukan rekayasa film tetapi nyata adanya dan ini merupakan bukti sejarah penting bagi ngeri ini.

Pernyataan bersejarah itu

Bukan pidatao sebeneranya sebuah pernyataan yang di ekspos ke media massa untuk mengatakan bahwan kejadian isyu Dewan Jendral dan revolusi ini adalah dalangnya PKI itulah sebagaian nukilan yang saya sampaikan bahwa pemuda rakyat dan gerwani saat itu sudah melakukan pelatihan para militer yang seyogyanya untuk angkatan kelima mereka dalam menyokong program pengganyangan Malayasia saat itu.

Tetapi sejarah berkehenak laini mereka terjerumus dari apa yang  di namakan dalam "dewan jendral" dalam isyu dokumen Gilcristh yang ternyata adalah dokumen palsu ( hoax ) kala itu yang sedikit banyak membuat serentean tragedi ini akhirnya  terjadi di negeri bumi pertiwi ini.

Mungkin orang bila membaca tulisan tentang pidato Mayjen Soeharto harusnya kita pahami utuh bahwa kejadi gestapu ini telah direncanakan jauh-jauh hari oleh mereka dan terbukti dengan adanya pelatihan organisasi underbow-underbow pki jelas ada dibalik semua itu.

Bukan sebuah retorika belaka tetapi menguak fakta dibalik semua ini adalah partai komunis Indonesia  dan ini benar-benar fakta yang harus kita kaji lebih cermat lagi.

Berdasar fakta yang ada kala itu Mayjen Soeharto memberikan pernyataan langsung dimuka media dan masyarakat yang menyaksikan  tempat di kuburkannya para pahlawan revolusi, saya menukil sebagian naskah ini untuk membuktikan bahwa sejarah tak seharusnya membeku apalagi sejarah kelam pengkhianatan partai komunis yang pernah jaya sebagai partai masuk lima besar di negeri ini tetapi ideologi kiri ini telah membutakan mereka akan kuasa dan kekuasaan yang mau diraihny secara instan tidaklah bisa dengan mudah tanpa perjuangan yang keras.

Tulisan di artikel ini bukan untuk membuka luka lama 55  tahun lalu tetapi mari kita ungkap fakta  sejarah kelam ini melalui literasi media  yang kekinian yang mudahnya generasi muda untuk memahami secara penuh sebuah peristiwa dan latar belakang serta fakta yang ada. Bahwa sebuah revolusi bukan hanya seperti ken Arok  tetapi bisa jadi ayah membunuh anaknya, dan bisa jadi anak membunuh ayahnya supaya bisa merengkuh semua keinginan syahwat kekuasaan yang dinginkan leh kita sebuah fakta yang tidak bisa kita ingkari adanya

 *)sumber

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun