Tumbal [15} Mencari Jejak Nisbi
Jejak langkah
Tak kan pernah kendor
Untuk mencarimu
Walau aral melintangÂ
Di gelapnya malam dan cerahnya siang
Mencarimu di jejak Nisbi...
:alsayyidja
Sebait Tulisan tidak akan bisa berarti apa-apa apalagi hanya sebuah buku harian yang penuh perasaan, susah, senang, dan emosi yang  tidak tertahankan, tetapi sebuah fakta seakan tidak bisa terlupa bahwa buku harian adalah juga sebuah dokumentasi kehidupan bapak yang entah kenapa harus kami buka dan sibak apa yang bapak tulis sebagaian adalah dokumen sejarah  sakasi mata yang pertama sekaligus sebagai korban dari apa yang yang dinamakan"clesing september" pembersihan musuh bersama, waau sakit dan rindu dendam menghantui bapak kala menulisnya seakan tertuang runtut sampai akhir hayatnya bapak tetap mencari kebenaran itu.
Bulan September sampai Oktober tiap tahunnya seakan memperkuat kenanagan pedih bapak pada peristiwa yang tidak bisa di lupakannnya seumur hidup dan jelas membayang di kehidupannya hanya sebagian yang pernah bapak bagi yang mengatakan bahwa kuasa dan kekuasaan itu membutakan siapa saja yang mau merengkuhnya dan menghalalkan segala cara dengan mengorbankan rasa kemanusiaan dan juga  jiwa raga orang lain.
"semua berawal dari haus kekuasaan dan akhirnya membuat tragedi itu, tetapi orang-orang kiri benar akan menggubah ideologi bangsa ini dan  berkuasa tetapi takdir Tuhan tidak bisa berpihakpada mereka itulah kenyataan yang ada " itulah yang bapak sampaikan pada kami.