Mohon tunggu...
Sayyid Jumianto
Sayyid Jumianto Mohon Tunggu... Guru - Menjadi orang biasa yang menulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis untuk perubahan yang lebih baik

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Lalat

10 Desember 2018   23:14 Diperbarui: 10 Desember 2018   23:19 340
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

alsayyid jumianto

Lalat

Al sayyid jumianto

Hujan Desember ini barulah mulai sedikit demi sedikit hujan semakin deras, diseantero negeri ini sudah ada yang terkena imbasnya, bendungan jebol banjir dan juga petir yang menyambar mencari korban, dan kamujuga harus tahu, angin puyuh ya angin puting beliung pun menghampiri umat manusia untuk menunaikan tugasnya, menguji manusia-manusia akhir zaman di negeri ini.

"pakai mantel mas' pinta istriku kalau akau mau berangkat  kerja pagi ini.

" ya mana dik, sandal japitnya juga dik" jawabku agak keras

"ya mas" jawabnya sedikit dan senyumnya itu yang membuat aku semangat dalam bekerja dan mencari nafkah untuknya.

"jangan juga makan sembarangan  sayangku" pintanya lagi sambil memberikan aku setepak makanan  nasi dan lauknya , aku kaget bukan kepalang.

"dik aku bukan anak sekolah dasar sayangku" ledekku

"tidak mas harus jaga kesehatan jangan makan di kantin oke?" jawabnya agak marah padaku dan aku hanya bisa mengangguk.

Negeri yang damai dan indah  iniperlu disyukuri tetapi entah  kenapa istriku membawakan aku bekal dan aku baru tahu  jawabnya ketika dia berbisik padaku

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun