Sungguh kepedihan itu baru berlalu ketika  rekrutmen guru yang di sambut gembira membuat kecut semua  guru yang telah berpuluh tahun mengabdi mendapatkan kenyataan bahawa syarat-syarat perkutan guru sungguh membuat mereka tidak bisa memenuhinya inilah fakta ironi , bahakan kami guru pun bertanya-tanya tentang kebijakan ini, mengapa tidak merekrut kami yang sudah puluhan tahun otomatis sebagai ASN dan semua jawaban di mentahkan oleh badan yang mengurus perekutan ini dengan jawaban yang tidak membuat kami puas.
Saya sebagai guru honorer meyakini  ini adalah salah satu trik pemerintah yang sekarang  sedang menjabat bukan alasan lagi mengapa perekrutan guru selalu berbarengan dengan pemilu adalah seperti angin surga yang membuat kami limbung dan fakta berkata, hanya yang memenuhi syarat perekutan saja bisa mendaftar dan belum tentu lolos tes juga adalah fakta.
Semoga pemerintahan hari ini dan selanjutnya tidak menutup mata karena jalan rejeki guru tidak harus di angkat sebagai PNS atau ASN tetapi perhatian  pemerintah juga bsia kita lihat nyata dalam hal pemeberian kesejahteraan juga ada walau harus berliku dalam memeperoleh sertifikasi jabatan baik ASN maupun non ASN ( swasta penuh) seharusnya pemerintah membuat longgar aturannya dalam pemberian nilai tambah tambah ini bukan mempersulit dengan grade nilai PPG yang  sungguh kami tidak bisa menjangkaunya karena setiap tahun naik  dan bahkan syarat yang membuat kernyit dahi saya sebagai guru sangat membuat tidak mampu memenuhinya adalah fakta!
Syukur yang lolos PPG dan syukur lebih yang non PNS dan bukan ASN bisa mencapai sertifikasi pendidikan adalah harapan satu-satu kami sebagai guru honorer yang  sugguh doa kami lolos ini adalah sebuah keajaiban dari Tuhan sangat kami dambakan maka mohon jangan persulit kami dengan grade nilai PPG yang selalu naik setiap tahun karena ami juga terbatas kemampuan kami adalah juga  kenyataan juga!
Sekarang di tahun politik ini tarik ulur kekuatan politik sangat nyata menarik-narik guru kearah yang  memilih salah  satu calon sungguh kelihatan karena keuatan guru yang hampir 5 juta adalah kekuatan real yang nyata!
Kita bebas memilih tanpa tekanan dari penguasa adalah nyata tetapi apakah kita sadar sebgaia guru bis aterjebak dalam dukung-mendukung salah satu capres adalah hal nyata juga sekalai lagi kita bisa bebas memilih salah satu caleg atau capres tanpa terbebani memenangkan salah satau capres adalah hal yang membuat saya sebagai guru semanat dalam mengabdi tanpa tekanan keharusan seperti jaman ORBA inilah realita kita pemilu 2019 adalah tantangan kita untuk emnyadarkan pemilih dan diri kita untuk  menggukan hak kita sesua urani kita adalah hal yang terbaik bagi kita.
Guru sangat berpengaruh dalam kemajuan bangsa adalah hal yang nyata dan poltik mendorong-dorong guru keranah politik adalah nyata juga karena politik guru adalah  hal nyata yang tidak bisa dilepaskan dalam memajukan dan membuat bangsa inis ejahtera adlah nyata apalagi songsosng era  kemajuan teknolgi informasi revolusi 4.0 guru tetap penting dan inilah kehebatan  kita sebagai guru!
Sekali lagi jangan ikutkan kami dalam konstelasi politik untuk dukung mendukung salah satu calon presiden dan juga  jangan  lupakan kami bukan perayaan yang kami minta tetapi juga bukan slogan dan janji manis pemerintah tetapi bukti nyata sejahterakan kami apapun yang ada dan jangan buat kami sebagai komoditi politik tertentu setelahnya di buang itu juga fakta !
#Selamat hari guru 25 Nopember 2018
