Mohon tunggu...
Taufik Al Mubarak
Taufik Al Mubarak Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Tukang Nongkrong

Taufik Al Mubarak, blogger yang tak kunjung pensiun. Mengelola blog https://pingkom.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Prabowo Dikebiri di Timor Timur Pecahkan Rekor Views

12 Januari 2024   19:37 Diperbarui: 12 Januari 2024   20:01 1865
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi. Kompasiana.com

Pada 16 September tahun lalu, saya memposting artikel berjudul Prabowo Subianto Pernah Dikebiri Saat Bertugas di Timor Timur, Benarkah? di Kompasiana. Di luar dugaan, artikel yang awalnya berasal dari jawaban yang saya berikan di platform Quora menjadi artikel saya yang paling banyak dibaca sejauh ini. 

Dari 121 artikel yang sudah saya publikasikan di Kompasiana, artikel tentang Prabowo tersebut sudah memiliki 27 ribu lebih tayangan. Bisa dibilang, artikel tersebut memecahkan rekor views sejak saya bergabung dengan platform Kompasiana pada 2008 silam. Ini termasuk pencapaian yang luar biasa. Sejauh ini, belum ada artikel saya yang memiliki views di atas 10 ribu.

Saya sempat memeriksa beberapa artikel lawas yang saya publikasikan sejak bergabung dengan Kompasiana. Saya perhatikan, jumlah tayangan (views) rata-rata hanya ratusan. Memang ada beberapa yang mampu menembus angka di atas seribu, tapi itu masih bisa dihitung dengan jari alias tidak banyak.

Artikel tentang Prabowo itu saya tayangkan pada akhir bulan, dan sama sekali tidak saya targetkan untuk mendapatkan rewards dari Kompasiana. Soalnya, artikel yang tayang akhir bulan pasti tayangannya sangat minim, kecuali jika tiba-tiba jadi viral dan dibagikan secara massif di platform lain. Setidaknya itulah pengalaman yang saya lihat selama ini, di mana artikel yang saya posting pada akhir bulan sangat minim views. 

Hal ini berbeda saat saya menulis artikel dengan menerapkan kaidah SEO (search engine optimization) dengan membidik kata kunci tertentu. Saat awal-awal tulisan tersebut tayang, jumlah views-nya pasti sedikit. Tapi seiring berjalannya waktu, jumlah tayangan terus meningkat secara perlahan-lahan. Karena peningkatan tayangan terjadi di luar bulan artikel tersebut ditayangkan, secara otomatis jumlah views yang diperoleh tidak dihitung untuk program K-Rewards. Soalnya, pihak Kompasiana hanya menghitung views artikel yang ditayangkan pada bulan berjalan.


Atas dasar itu pula, kepada teman-teman yang ingin mencari cuan di Kompasiana, saya kerap memberi mereka saran agar memposting artikel secara rutin pada awal bulan, terutama untuk artikel yang ditulis dengan menerapkan kaidah SEO. Saya sampaikan ke mereka, jika rutin memposting satu artikel setiap hari selama dua puluh hari, maka mereka bakal dapat menghasilkan cuan dari aktivitas menulis di Kompasiana.

Bagaimana dengan saya? Sejauh ini saya belum bisa menulis secara konsisten di Kompasiana. Ada banyak alasan yang bisa saya utarakan. Misalnya, saya masih rutin mengurus blog sendiri, membangun channel YouTube, serta menulis artikel orderan. Alhasil, banyak waktu saya tersita untuk hal-hal tersebut, dan tidak fokus menulis konten untuk Kompasiana.

Namun, saya melihat jumlah tayangan artikel tentang Prabowo dikebiri di Timor Timur, saya kembali bersemangat untuk menulis di Kompasiana, minimal satu artikel per tiga hari. Terus terang saya ingin melewati rekor artikel tentang Prabowo terkait jumlah tayangan. Jika artikel Prabowo pernah dikebiri di Timor Leste mampu meraih 27 ribu tayangan, maka saya berharap ada artikel lain yang mampu melampauinya. Doakan saja ya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun