Media biasanya selalu mempublikasikan tingkat margin of error (MoE) dari suatu survei yang dilakukan. Ini sebetulnya tidak begitu terkait dengan kredibilitas suatu survei.  Nilai MoE berbanding terbalik dengan jumlah responden; semakin besar jumlah responden semakin kecil angka MoE.
 Di sisi lain MoE juga melaporkan kesalahan dalam proses sampling. Wikipedia menulis:
The term "margin of error" is often used in non-survey contexts to indicate observational error in reporting measured quantities.Â
Sekali lagi, kita tidak memiliki informasi MoE yang mana yang dimaksud oleh Indo Barometer dalam kegiatan survei ini. Â
Daftar Kuesioner
Seberapa jauh kredibilitas dari suatu survei juga ditentukan dari kualitas daftar kuesioner yang dibuat. Sayang, jarang ada lembaga survei dalam negeri termasuk Indo Barometer yang membuka akses publik atas daftar kuesioner pada survei yang dilakukan.
KesimpulanÂ
Ada empat unsur yang digunakan penulis untuk mengukur kredibilitas hasil survei lembaga survei Indo Barometer ini. Keempat unsur tersebut adalah: (i) opini publik; (ii) hasil survei Kompasianer; (iii) track records survei Indo Barometer, dan (iv) metodologi survei yang digunakan oleh Indo Barometer.  Â
Secara kualitatif, hasil survei Indo Barometer tersebut tidak cukup kredibel. Tidak cukup kuat untuk dapat dipercaya sesuai dengan standar survei baku. Ini terutama disebabkan terbatasnya informasi yang dipublikasikan terkait metodologi survei yang digunakan.Â