Jombang, 23 Januari 2025 - Suasana khidmat menyelimuti Aula Kantor Pusat lantai tiga MIN 4 Jombang sejak pagi hari. Puluhan siswa dan siswi bersama ustadz dan ustadzah madrasah berkumpul dalam balutan pakaian serba putih, melantunkan doa dalam rangkaian kegiatan Istighosah dan Doa Khatmil Qur'an. Kegiatan ini menjadi agenda rutin yang dilaksanakan setiap Kamis Kliwon malam Jumat Legi sebagai bentuk pembiasaan nilai-nilai spiritual di lingkungan madrasah.
Pagi itu, seluruh ustadz dan siswa laki-laki mengenakan busana taqwa putih dan sarung, sementara ustadzah dan siswi tampil anggun dalam balutan gamis putih. Keseragaman pakaian menciptakan suasana sakral yang penuh ketenangan, memperkuat nuansa ibadah yang dijunjung tinggi dalam kegiatan tersebut.
Kegiatan diawali tepat pukul 07.00 WIB dengan pembacaan istighosah bersama, dipimpin oleh Ustadz senior MIN 4 Jombang. Seluruh peserta tampak khusyuk dalam lantunan dzikir dan doa, memohon keberkahan, keselamatan, serta kelancaran proses belajar mengajar di madrasah. Tidak sedikit siswa yang tampak larut dalam suasana spiritual tersebut, menunjukkan antusiasme dalam menjalani kegiatan keagamaan ini.
Setelah istighosah, acara dilanjutkan dengan doa khatmil Qur'an sebagai simbol penyempurnaan bacaan Al-Qur'an yang telah dilantunkan bersama-sama. Para siswa dilatih untuk menyimak dan mengikuti dengan tertib, sementara guru-guru memberikan teladan langsung dalam membimbing jalannya kegiatan. Momen ini menjadi sarana pembentukan karakter religius siswa, sekaligus mempererat hubungan spiritual antara peserta didik dan pendidik.
Menurut Kepala MIN 4 Jombang, Ibu Halimatussa'diyah, S.Ag., M.Pd.I., kegiatan ini merupakan bagian dari upaya madrasah untuk mencetak generasi Qur'ani yang tidak hanya unggul dalam prestasi akademik, tetapi juga memiliki keteguhan iman dan akhlak mulia. "Istighosah dan doa bersama adalah bentuk ikhtiar kami dalam menanamkan nilai-nilai keislaman yang kuat pada diri siswa. Ini adalah tradisi yang kami jaga sebagai bentuk pembinaan karakter yang berkelanjutan," ungkap beliau.
Para guru pun turut aktif dalam kegiatan ini, tidak hanya sebagai pendamping tetapi juga sebagai pembina spiritual yang membimbing siswa dengan keteladanan. Dengan keterlibatan seluruh elemen madrasah, kegiatan ini menjadi simbol kebersamaan dan kekompakan dalam menghidupkan budaya religius di lingkungan sekolah.
Antusiasme siswa terlihat jelas dari semangat mereka mengikuti setiap tahapan kegiatan. Tidak hanya itu, kegiatan ini juga berdampak positif pada ketertiban dan kedisiplinan siswa dalam kegiatan pembelajaran sehari-hari. Istighosah dan doa bersama menjadi momen refleksi dan penyegaran jiwa di tengah padatnya rutinitas belajar.
MIN 4 Jombang berkomitmen menjadikan kegiatan ini sebagai warisan spiritual yang memperkuat identitas madrasah sekaligus menyiapkan peserta didik menghadapi tantangan masa depan dengan fondasi keimanan yang kokoh. Tradisi ini pun menjadi ciri khas yang membedakan madrasah dengan lembaga pendidikan lainnya, sekaligus mempererat hubungan antara guru, siswa, dan Allah SWT.
Kegiatan istighosah dan doa bersama ditutup dengan doa penutup dan saling bersalam-salaman antar peserta. Seusai kegiatan, proses belajar mengajar kembali dilanjutkan dengan semangat baru, membawa harapan agar keberkahan dan perlindungan senantiasa menyertai setiap langkah di MIN 4 Jombang.
